Parapuan.co - Polusi udara tak hanya berdampak pada sistem pernapasan tapi juga kondisi kulitmu.
Mengetahui polusi udara berdampak buruk bagi kulit, maka kamu pun harus tahu langkah perlindungan yang tepat.
Pasalnya, dilansir dari Byrdie, kulit adalah penghalang terluar tubuh dan semua organ.
Menurut Macrene Alexiades, MD, dokter kulit bersertifikat di New York City, Amerika Serikat dan pendiri Macrene Actives menyatakan polusi yang bersentuhan dengan kulit tak hanya di permukaan saja.
Menurutnya, polutan dapat menyusup ke lapisan epidermis yang lebih dalam.
"Polutan dapat menyusup ke lapisan epidermis yang lebih dalam, menyebabkan masalah seperti hidrasi kulit yang memburuk, pori-pori tersumbat, kulit kusam, dan akhirnya, tanda penuaan dini. karena hilangnya elastisitas," jelas Alexiades.
Bisakah Memulihkan Kerusakan Kulit Akibat Polusi Udara?
Kawan Puan bisa memperbaiki kulit yang sudah rusak akibat polusi, namun alangkah baiknya untuk mencegahnya dari awal.
Perawatan seperti radiofrequency microneedling dan fractionated laser sering dilakukan untuk membantu membalikkan tanda-tanda penuaan kulit yang disebabkan oleh paparan polusi.
Baca Juga: 6 Langkah Mengatasi Polusi Udara Jika Tinggal di Apartemen, Apa Saja?
