Kata Ahli, Ini 5 Tahap Kesedihan dari Penolakan hingga Penerimaan

Arintha Widya - Jumat, 18 Agustus 2023
Ilustrasi 5 tahap kesedihan atau 5 stages of grief
Ilustrasi 5 tahap kesedihan atau 5 stages of grief Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan mungkin tidak pernah berpikir bahwa kesedihan juga ada tahap-tahapnya.

Tahap kesedihan bermula dari penolakan atas apa yang dirasakan, hingga penerimaan dan keikhlasan.

Teori tentang tahap-tahap kesedihan diungkap oleh psikiater Elizabeth Kubler-Ross pada 1969, di mana ia menyebutkan ada lima tahap.

Apa saja lima tahap kesedihan? Berikut ini lima tahap kesedihan atau five stages of grief menurut Elizabeth Kubler-Ross seperti melansir Healthline!

Tahap 1: Penyangkalan

Duka adalah emosi sangat kuat yang awalnya membuat seseorang berpura-pura bahwa kehilangan yang dialami tidak sedang terjadi.

Menyangkal memberikan waktu untuk secara perlahan menyerap berita tersebut dan mulai memprosesnya.

Ini adalah mekanisme pertahanan umum manusia. Ketika keluar dari tahap penyangkalan, barulah emosi yang telah disembunyikan mulai muncul.

Tahap 2: Kemarahan

Baca Juga: Ternyata Ini 3 Alasan Mengapa Perempuan Mudah Marah ke Pasangannya

Marah adalah tahap untuk menyembunyikan rasa sakit ketika seseorang merasakan kesedihan mendalam setelah sempat menyangkalnya.

Kemarahan ini biasanya dilampiaskan kepada orang lain, bahkan benda mati sekali pun.

Meski logika tahu bahwa objek kemarahan tidak bersalah, perasaan yang dirasakan terlalu intens untuk dapat mengendalikannya.

Tahap 3: Bertanya-tanya

Di tahap ini, individu akan bertanya-tanya pada diri sendiri tentang "apa jadinya jika", "kalau saja begini", dan sebagainya.

Pada tahapan ini, seseorang mencoba bertahan melawan emosi berduka.

Ini dilakukan sebagai usaha untuk menunda kesedihan, kebingungan, atau perasaan terluka.

Tak jarang, individu mencoba pula untuk berdoa agar Tugan mengangkat dan menyembuhkan rasa sakitnya.

Tahap 4: Depresi

Baca Juga: 3 Manfaat Membaca bagi Kesehatan Mental, Bisa Ringankan Gejala Depresi

Pada titik ini, seseorang mungkin dapat merangkul dan melalui kesedihannya.

Ada pula yang mungkin memilih untuk menyendiri dari orang lain untuk benar-benar mampu mengatasi kehilangan yang dirasakan.

Hanya saja, depresi bisa sangat sulit dan membuat diri seseorang menjadi kacau dan terasa berat.

Sebagian orang boleh jadi kesulitan melewati tahap yang satu ini dan membutuhkan bantuan terapis atau psikolog untuk menanganinya.

Tahap 5: Penerimaan

Tahap kesedihan yang terakhir yaitu penerimaan, tetapi tidak selalu menjadi tahap yang bahagia atau menggembirakan.

Di tahap ini, berarti individu telah menerima dan memahami duka yang dirasakannya.

Tak jarang, pada tahap ini seseorang menjalani hidup dengan berbeda dibandingkan sebelumnya.

Penerimaan merupakan hasil dari perenungan atas kejadian buruk yang menimpa, dan bahwa masih banyak hari baik yang akan terjadi.

Itulah lima tahap kesedihan menurut Alizabeth Kubler-Ross. Mungkinkah Kawan Puan pernah melalui tahap-tahap di atas?

Baca Juga: Memahami Toleransi Vs Penerimaan dalam Hubungan Pernikahan, Apa Bedanya?

(*)

Sumber: Healhtline
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania