Seleksi Ketat Pembuatan Paspor untuk Perempuan Demi Cegah TPPO, Solutif atau Diskriminatif?

Rizka Rachmania - Jumat, 11 Agustus 2023
Dirjen Imigrasi seleksi ketat proses pengajuan dan pembuatan paspor untuk perempuan demi cegah TPPO
Dirjen Imigrasi seleksi ketat proses pengajuan dan pembuatan paspor untuk perempuan demi cegah TPPO BanarTABS

Ia melihat permasalahan ini harus diselesaikan secara komprehensif, baik itu dari ketersediaan lapangan pekerjaan hingga informasi kepada pemohon yang ingin membuat paspor.

Di samping itu, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan sebelumnya sudah memperketat penerbitan paspor demi memberantas tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Joko Surono, Koordinator Verifikasi Dokumen Perjalanan pada Direktorat Lalu Lintas Keimigrasian, mengatakan bahwa pihaknya akan memperketat tahapan wawancara bagi setiap orang yang mengajukan paspor.

"Peran imigrasi untuk mencegah TPPO adalah melakukan wawancara mendalam kepada setiap pihak yang mengajukan pembuatan paspor," ungkapnya.

Menurutnya, wawancara mendalam bisa dipakai pihak imigrasi untuk mengetahui alasan sesungguhnya di balik pengajuan paspor.

Pengetatan Paspor untuk Perempuan: Solutif atau Diskriminatif

Dirjen Imigrasi menyebutkan bahwa seleksi ketat pembuatan paspor hanya berlaku untuk perempuan, namun tidak laki-laki.

Alasannya adalah karena perempuan banyak mendapatkan perlakuan kejam saat bekerja di luar negeri.

Padahal faktanya, laki-laki yang bekerja di luar negeri pun tak lepas dari risiko jadi korban kejahatan, termasuk tindak pidana penjualan orang (TPPO).

Baca Juga: Mayoritasnya Perempuan, Komunitas BTS ARMY Indonesia Hadapi Komentar Bias Gender

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania