Parapuan.co - Waktu liburan sekolah bisa memicu beban pikiran bagi para ibu hingga membuat mereka stres dan kelelahan.
Pasalnya saat liburan sekolah tiba, ibu mungkin harus memenuhi berbagai ajakan untuk membawa sang anak berlibur.
Entah dari pihak sekolah, komunitas, keluarga besar, kelompok PKK, dan masih banyak lagi.
Hal ini membuat ibu harus memilih kegiatan liburan mana yang dapat diikuti dan tidak.
Pasalnya jika mengiyakan semua ajakan, tentulah pengeluaran membengkak dan kondisi fisik pun lelah karena terlalu sering bepergian.
Bila itu terjadi, begini cara menolak ajakan piknik saat liburan sekolah seperti mengutip Parents!
1. Jawab Sesegera Mungkin
Psikolog Tracy Williams dari Atlanta, Amerika Serikat, menjelaskan bahwa ibu perlu memberikan jawaban sesegera mungkin jika ingin menolak.
Jika mengatakan akan memikirkannya, justru akan menambah beban pikiran dan membuat semakin stres.
Baca Juga: Viral di TikTok Ibu Pukul Anak, Apa Dampak Stres Orang Tua pada Anak?
Namun, hindari menjawab langsung dengan kata "tidak" karena konotasinya negatif.
Sebaiknya, tetap sampaikan kalimat positif dengan menyampaikan terima kasih terlebih dulu kepada orang yang mengajak.
Misalnya mengatakan, "Wah, kelihatannya menyenangkan" atau "Makasih ya sudah mengajak kami".
2. Berikan Jawaban Singkat
Setelah menyampaikan terima kasih, jangan bertele-tele dan berikan jawaban yang singkat.
Kamu bisa bilang keluargamu sudah punya jadwal di hari yang dipilih atau dengan mengatakan:
"Sayang sekali aku tidak bisa ikut. Tolong kirimkan foto-foto liburan kalian supaya kami bisa menikmatinya dari jauh, ya."
3. Tawarkan Alternatif
Berikutnya, kamu dapat menawarkan alternatif hari lain untuk dapat berlibur bersama kerabat yang mengajak.
Baca Juga: Sulit Move On dari Liburan? Ini Game yang Bisa Bantu Atasi Post Holiday Blues
Semisal kamu terlalu banyak jadwal di musim liburan sekolah, tawarkan untuk berakhir pekan bersama di hari lain.
Entah saat libur nasional, liburan akhir tahun, atau hari lain yang sama-sama punya jadwal kosong.
Yang bisa kamu sampaikan kepada kerabat atau orang yang mengajak, misalnya:
"Begitu banyak kegiatan bulan ini. Kalau bulan depan bagaimana? Atau akhir tahun nanti?"
Hal ini dapat membantu menjaga hubunganmu dengan siapa saja yang mengajak.
Selain itu, mereka juga tidak merasa tersinggung karena kamu tidak menolaknya mentah-mentah.
Akan tetapi, cara menolak seperti ini mengubah kata "tidak" menjadi "iya, tapi nanti", dan lebih positif.
Nah, itulah bagaimana cara menolak ajakan berlibur di tengah liburan sekolah yang sering membuat pikiran ibu lelah.
Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Kawan Puan, ya.
Baca Juga: Liburan Sekolah, Ini 5 Ide Kegiatan Edukatif yang Bisa Dilakukan di Rumah
(*)
