Komunikasi yang terbuka dan menghindari perilaku defensif atau menghindar selama konflik dapat memperkuat rasa aman secara emosional.
2. Waktu Berkualitas atau Quality Time
Menghabiskan waktu berkualitas bersama pasangan, baik dengan berbicara atau melakukan aktivitas bersama, dapat meningkatkan hubungan.
Selain itu, akan berkembang persepsi positif terhadap pasangan dan meningkatkan kedekatan emosional.
Tidak ada aturan baku mengenai berapa banyak waktu yang harus dihabiskan bersama, tetapi yang penting menemukan apa yang cocok untuk berdua.
3. Interaksi Positif
Menurut penelitian yang dilakukan psikolog John Gottman, pasangan yang memiliki lima atau lebih interaksi positif untuk setiap interaksi negatif memiliki peluang lebih besar untuk tetap bersama.
Interaksi negatif seperti kritik berlebihan, meninggikan suara, atau memberikan perlakuan dingin dapat merusak kepercayaan, rasa hormat, dan kedekatan dalam hubungan.
Untuk meningkatkan interaksi positif, tunjukkan minat yang tulus pada pasangan, luangkan waktu untuk keintiman fisik, beri pujian dan ungkapan terima kasih, cari kesepakatan selama konflik, dan tertawalah bersama untuk meredakan ketegangan.
Baca Juga: Hari Tertawa Sedunia, Ini Manfaat Tawa bagi Kesehatan Mental Kita
