Mengenal Tarik Ulur dalam Hubungan dan Tahapnya yang Perlu Diwaspadai

Arintha Widya - Kamis, 22 Juni 2023
ilustrasi tarik ulur dalam hubungan
ilustrasi tarik ulur dalam hubungan freepik

Parapuan.co - Kawan Puan mungkin sering mendengar tentang tarik ulur dalam hubungan.

Tarik ulur dalam hubungan bisa saja dilakukan salah satu atau kedua pihak pasangan karena takut akan keintiman.

Mereka yang melakukan tarik ulur tidak suka terlibat dalam hubungan asmara yang aman dan nyaman.

Karenanya, mereka cenderung mendorong seseorang menjauh setelah menariknya mendekat.

Apa sebenarnya tarik ulur dalam hubungan dan adakah tahap-tahapnya yang patut kamu waspadai?

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai tarik ulur hubungan, simak uraian seperti melansir Marriage berikut ini!

Apa Itu Tarik Ulur dalam Hubungan?

Tarik ulur dalam hubungan umumnya dilakukan satu orang untuk mempermainkan orang lain.

Mereka yang melakukan tarik ulur percaya ada ikatan yang berkembang, bahkan sampai menikmati perhatian yang diberikan pasangan.

Baca Juga: Lebih dari Princess Treatment, Ini 20 Standar Bare Minimum dalam Hubungan

Akan tetapi, mereka juga yang menarik diri secara bertahap dan menjadi tidak lagi tertarik pada yang sebelumnya membuatnya tertarik.

Tarik ulur adalah sikap yang membingungkan, di mana pihak lain hanya dapat menebak-nebak apa yang membuat pasangannya bersikap demikian.

Perlakuan semacam ini jelas membuat orang terluka, terlebih jika mereka mencari pasangan untuk menjalani hubungan yang serius.

Tahap-Tahap Tarik Ulur dalam Hubungan

1. Tahap Pengejaran

Pada tahap ini, umumnya pihak yang takut menjalin hubungan dan keintiman akan mengejar seseorang yang membuat mereka tertarik.

Mereka mengejar-ngejar orang tersebut untuk mendapatkan perhatian dan membuat harga dirinya meningkat.

2. Tahap Kebahagiaan

Awalnya, pasangan bersenang-senang dan banyak waktu dihabiskan bersama, hingga akhirnya berpuncak pada keterikatan fisik.

Baca Juga: Kenali 5 Perbedaan Ketertarikan dan Cinta, Jangan Tertukar Lagi Ya!

Sayangnya, hubungan yang tarik ulur seperti ini relatif dangkal lantaran ada pihak yang tidak melibatkan diri dalam percakapan mendalam.

3. Tahap Penarikan

Setelah beberapa waktu, orang yang menarik ulur akan memilih untuk menjauh dari pasangan karena mereka kewalahan dan takut akan keintiman.

Ketika keintiman mulai berkembang, hal itu menyebabkan orang tersebut mempertimbangkan untuk melarikan diri.

4. Tahap Penolakan

Tahap berikutnya, orang tersebut kemudian akan menemukan situasi yang menyesakkan dan memilih untuk semakin menarik diri dari pasangan yang berusaha mendekat.

Mereka menolak didekati dan diberi perhatian seperti sebelumnya oleh pasangannya.

5. Tahap Menjauh

Khawatir akan pengabaian, pada akhirnya orang tersebut semakin jauh dari pasangan dan hubungan yang dijalin.

Baca Juga: Bikin Ilfeel, Ini 3 Perilaku Laki-Laki yang Tidak Disukai Perempuan saat PDKT

Mereka bertindak demikian untuk melindungi diri jika ikatan asmara berakhir supaya rasa sakitnya tidak terlalu kuat.

6. Tahap Rekonsiliasi

Pada tahap ini, umumnya keintiman makin berkurang secara signifikan.

Akan tetapi, orang yang melakukan tarik ulur akan merasa mempunyai pasangan lebih baik daripada sendirian.

Mereka pun meminta maaf, mengejar lagi pasangannya, dan memberi perhatian walau masih ada keengganan untuk bersikap serius dalam hubungan.

7. Damai dan Harmonis

Di tahap ini ada rasa bahagia dan damai dalam hubungan, tetapi salah satu pihak hanya puas bahwa pasangan tidak mengakhiri jalinan asmara sepenuhnya.

Tahap enam dan tujuh bisa jadi tahap di mana tarik ulur dalam hubungan dimulai dari awal lagi.

Jika siklus kembali berlangsung, hubungan bisa saja benar-benar berakhir.

Maka itu apabila Kawan Puan merasakan tanda-tanda seperti pada tahap di atas, bersikaplah tegas pada perasaanmu, ya.

Baca Juga: Tahap Pubertas pada Anak Laki-Laki yang Orang Tua Wajib Tahu

(*)

Sumber: Marriage
Penulis:
Editor: Linda Fitria