Tujuan Terkait

Makin Tambah Cuan, TikTok Bantu Investasi untuk UMKM di Asia Tenggara

Maharani Kusuma Daruwati - Rabu, 21 Juni 2023
TikTok Impact Forum 2023
TikTok Impact Forum 2023 Dok. TikTok

Selain memperkuat infrastruktur digital lokal, TikTok Jalin Nusantara akan menyediakan program pelatihan di desa-desa
tersebut, serta di lima pusat kreatif di destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif utama dan lima Telkom IndigoHubs.

Program ini akan memberikan pelatihan literasi digital dan finansial kepada komunitas, dan modul keterampilan digital esensial seperti pembuatan konten, e-commerce, dan pemasaran digital, untuk mendukung mereka dalam berpartisipasi di ekonomi digital.

Memperluas Akses ke Pendidikan dan Pengembangan Diri

Sebagai platform yang menjadi jendela dunia, TikTok memungkinkan penemuan dan pembelajaran.

Menurut laporan ini, sembilan dari sepuluh (90%) responden yang menggunakan TikTok untuk belajar mengatakan bahwa mereka memperoleh keterampilan baru yang tidak mereka miliki sebelumnya, dan tiga dari lima (61%) responden yang disurvei percaya bahwa TikTok membuat pembelajaran digital lebih
mudah diakses.

Untuk mendukung hal ini lebih lanjut, TikTok akan berkolaborasi dengan usaha sosial Kid Kid, Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, dan Bangkok Metropolitan Administration untuk meningkatkan kesadaran dan aksi lingkungan di kalangan generasi muda di Thailand.

Termasuk di antaranya, lokakarya edukasi dan tantangan terkait pilihan gaya hidup berkelanjutan sehari-hari, seperti pemilahan sampah dan konsumsi energi.

Program ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk meningkatkan konten edukasi tentang iklim dan mencapai netralitas karbon operasional pada 2030.

Membangun Komunitas untuk Dukungan dan Pengembangan

Baca Juga: Agar Lebih Dikenal, Ini Cara Promosi Produk Kosmetik Lokal bagi UMKM

Di luar edukasi yang dihadirkan di dalam platform, TikTok akan terus mengembangkan wirausaha generasi baru, khususnya generasi muda yang tidak memiliki akses setara ke peluang ekonomi.

Bekerja sama dengan ASEAN Foundation, Social Enterprise Development Programme akan menyediakan pembangunan kapasitas, pendampingan, fasilitasi ke pasar, dan pendanaan awal hingga 320.000 dolar AS untuk 20 usaha sosial yang dipimpin oleh generasi muda di wilayah, untuk berkontribusi terhadap
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Asia Tenggara.

Memperkaya Talenta Lokal

Didukung lebih dari 8.000 karyawan di seluruh Asia Tenggara, TikTok juga berkomitmen untuk berinvestasi dalam mengembangkan talenta lokal.

Inisiatif seperti TikTok Shop Graduate Development Programme di regional, bertujuan untuk membangun talenta di industri e-commerce, dan kamp pelatihan teknis TikTok Tech Immersion di Singapura untuk murid tingkat menengah; menyediakan
peluang untuk maju bagi talenta muda di bidang teknologi.

"Dalam waktu hanya enam tahun, kami telah menciptakan berbagai peluang baru bagi kreator maupun bisnis di TikTok. Kami telah menghadirkan kanal-kanal e-commerce seperti TikTok Shop, yang membantu UMKM terhubung dengan konsumen baru dan mengembangkan bisnis," kata Teresa Tan, Head of Public Policy, Southeast Asia, TikTok.

“Misi kami dalam menginspirasi kreativitas dan membawa kebahagiaan berakar dengan kuat pada keinginan kami untuk memungkinkan penemuan, pertumbuhan, dan hubungan di antara individu dan komunitas di Asia Tenggara.

Berbagai kemitraan dan inisiatif baru yang diluncurkan hari ini akan memperluas upaya kami dalam memberdayakan bisnis
mikro dan kecil yang memiliki keterbatasan akses ke sumber daya dan peluang digital.

Kami berterima kasih atas dukungan yang telah kami terima di wilayah ini dan kami sangat bersemangat atas dampak
yang akan kita buat bersama di masa depan," tutup Teresa.

Baca Juga: Hari Perempuan Internasional, Ini 6 Kreator Inspiratif Women of TikTok

(*)

 

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.