Kulit mereka juga mungkin masih terasa hangat.
Seseorang yang divonis mati otak mungkin tampak sedang beristirahat.
Padahal di sisi lain, mereka memiliki kerusakan serius pada fungsi otaknya. Lantas, apa penyebab mati otak?
Penyebab Mati Otak
Sementara dilansir dari laman NHS, ada beberapa penyebab seseorang mengalami mati otak.
Kematian otak dapat terjadi ketika suplai darah atau oksigen ke otak terhenti.
Hal ini dapat disebabkan oleh:
Baca Juga: Efek Samping Duduk Terlalu Lama untuk Kesehatan Tubuh, Simak!
- Serangan jantung
Ketika jantung berhenti berdetak dan otak kekurangan oksigen memungkinkan seseorang mengalami mati otak.
Tak hanya itu, mati otak yang disebabkan karena serangan jantung juga bisa terjadi ketika suplai darah ke jantung tiba-tiba tersumbat.
- Stroke
Stroke yang parah dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah otak.
Kondisi ini pada akhirnya dapat menghentikan suplai darah dan oksigen ke bagian otak yang terkena.
Kematian otak juga dapat disebabkan oleh:
- Cedera kepala yang parah.
- Pendarahan otak.
- Infeksi, seperti ensefalitis.
- Tumor otak.
Pada dasarnya, mati otak adalah kondisi yang serius dan permanen, di mana fungsi otak berhenti sepenuhnya.
Mereka hanya bisa bertahan dengan alat-alat medis yang terpasang pada tubuh.
(*)
