Parapuan.co - Kawan Puan harus tahu bahwa self love dan egois itu berbeda.
Mungkin masih banyak orang yang menganggap mencintai diri sendiri atau self love itu merupakan tindakan egois.
Dalam acara DWP Talks bertajuk "Self Love: Wanita Bahagia, Wanita Serba Bisa" di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (30/5/2023), psikolog Dinny Rully menjelaskan bahwa self love dan egois itu berbeda.
"Itu (self love dan egois) beda sekali ya!," tegas Dinny.
Egois
"Kalau yang namanya egois itu kan selfish ya, berarti dia itu mencintai diri tapi dalam satu tujuan," ujarnya.
Menurutnya orang yang egois itu mencintai diri supaya mendapat pujian bagus atau baik.
"Supaya dia dikatakan bagus, dikatakan baik, jadi diharapkan orang lain untuk bisa memuji dirinya," ungkap Dinny.
Ia menegaskan bahwa orang egois itu punya kebutuhan untuk dipuji.
Baca Juga: Ibu Juga Penting Punya Me Time, Ini Tips dari Chacha Frederica
Self Love
Menurut Dinny, self love itu jauh dari egois, kok bisa?
Ia mengatakan orang yang mencintai diri sendiri tidak peduli dengan perkataan orang lain.
"Self love itu, dia enggak peduli apa yang orang bilang, enggak peduli apakah orang akan mengapresiasi dia atau enggak, yang penting dia tetap mencintai dirinya," paparnya.
Ia menyatakan self love akan membuat orang mencintai dirinya sendiri apa pun yang terjadi.
Dalam kesempatan yang sama, Niena Kirana Riskyana Dito Ariotedjo selaku Penasihat DWP Kemenpora sekaligus istri dari Menpora Dito Aritedjo pun juga menegaskan pentingnya self love, khususnya bagi perempuan berperan ganda.
Niena menyampaikan bahwa dengan self love, peran perempuan sebagai ibu dan istri bisa berjalan efektif serta produktif.
"Jadi bagaimana kita bisa memastikan itu (peran) berlangsung dengan baik, mencintai diri sendiri," ujar Niena.
Ia menambahkan dengan mencintai diri sendiri, perempuan peran ganda pun bisa menjadi pilar keluarga yang baik.
Baca Juga: DWP Kemenpora Ajak Perempuan dengan Peran Ganda untuk Self Love
(*)
