Sosok Fiona Lee, 20 Tahun Berkarier di Bidang Teknologi hingga Jadi Leader

Arintha Widya - Senin, 6 Maret 2023
Fiona Lee.
Fiona Lee.

Parapuan.co - International Women's Day atau Hari Perempuan Internasional Sedunia diperingati tanggal 8 Maret setiap tahunnya.

Di hari itu, seorang perempuan diingatkan bahwa dirinya selalu bisa berdaya untuk meraih mimpi setinggi-tingginya di bidang yang diinginkan.

Salah satunya seperti sosok Fiona Lee, Managing Director untuk wilayah Singapura dan Indonesia dari perusahaan teknologi kenamaan dunia, HP Inc.

Fiona Lee telah 20 tahun lebih berkarier di industri teknologi dan kini mendapati dirinya menjadi seorang pemimpin perempuan.

Bukan hal yang mudah bagi Fiona untuk menjadi leader, tetapi bukan tidak mungkin para perempuan yang berkarier di industri teknologi dapat meraih posisi seperti dirinya.

Bagaimana perjalanan kariernya? Simak biografi singkat Fiona Lee, Singapore and Indonesia Managing Director untuk HP Inc.seperti diungkap dalam wawancara eksklusif bersama PARAPUAN, Senin, (6/3/2023) berikut ini!

Perjalanan Karier Fiona Lee

Fiona Lee lulus dengan gelar Sarjana Ilmu Komputer dari University of Minnesota Twin Cities, Amerika Serikat.

Sejak lulus, ia langsung berkecimpung di industri teknologi dan bergabung dengan HP Inc.

Baca Juga: Prospek Karier Perempuan di Bidang Teknologi Menurut Aulia Halimatussadiah Girls in Tech

Sebelum menduduki jabatannya sekarang, ia pernah menempati posisi lain di perusahaan teknologi itu.

Berbagai peran juga telah dijalaninya, mulai dari bidang manajemen, konsultasi, pemasaran, dan penjualan.

Termasuk di segmen pelanggan, komersial, maupun enterprise business untuk PC, Print, dan Supplies.

Fiona Lee juga sempat menjabat Head and Vice President for the Asia Pacific and Japan (APJ) Graphic Solutions Business.

Fiona pernah pula menangani dan bertanggung jawab untuk Strategi dan Perencanaan di HP Inc dengan menduduki posisi Chief of Staff to the APJ President.

Saat ditanya PARAPUAN tentang apakah karier yang ia jalani sesuai dengan mimpinya, Fiona memberikan jawaban mengejutkan. Setelah menyelesaikan studi, ia tidak langsung mendapatkan pekerjaan di industri teknologi.

Dua tahun setelah mencari pekerjaan yang cocok, ia mendapati dirinya menikmati interaksi dengan orang-orang dan senang jika dapat "melayani" kebutuhan pelanggan, terutama perempuan.

"Saya sangat menikmati bekerja bersama orang-orang (seperti bertemu dengan pelanggan). Saya juga senang bekerja di dalam tim," kata Fiona Lee.

Saat sudah bekerja bersama-sama dalam tim, Fiona Lee menyadari bahwa bekerja bersama mampu mengubah dunia. Sejak saat itulah, ia mulai bermimpi untuk jadi pemimpin, manajer yang bisa menginspirasi.

Baca Juga: Startup Lokal Ini Gagas Solusi Gender Inequality Berbasis Teknologi

Lebih lanjut, Fiona Lee menjelaskan bahwa posisinya saat ini diperoleh bukan hanya berkat kerja kerasnya, tetapi juga anggota tim yang pernah membantu.

Untuk itu, ia mengaku bersyukur mempunyai relasi yang kuat dan orang-orang hebat di sekelilingnya.

"Sebenarnya aku sangat beruntung. Berada di industri ini tidak mudah, terutama bagi perempuan. Tapi aku sangat bersyukur memiliki relasi yang kuat," tutur Fiona.

Pada awalnya, ia merasa kesulitan mendapatkan work life balance karena harus bekerja, menjadi ibu, dan bepergian ke berbagai negara.

Akan tetapi, ia yakin bahwa jika perempuan menginginkan sesuatu, jangan pernah ragu untuk meraihnya.

"Kamu tahu, jika ingin sesuatu, kejarlah. Kadang-kadang merasa lelah itu wajar. Tapi di situlah kita belajar dan meningkatkan kemampuan kita," terang Fiona.

Kemampuan dan karier Fiona Lee sendiri meningkat berkat leader sekaligus mentornya dahulu.

Kini, ia juga ingin menjadi mentor bagi anggota timnya agar mendapatkan yang terbaik dalam karier mereka di dunia industri.

"Kita harus menjadi orang yang peduli, pengertian, menginspirasi, dan yang terpenting berkomitmen," tambahnya lagi.

Nah, begitulah Fiona Lee melihat dirinya sebagai perempuan sekaligus pemimpin di industri teknologi.

Semoga sekilas profilnya di atas menginspirasi ya, Kawan Puan!

Baca Juga: Wujudkan Kesetaraan, DBS Sasar Perempuan di Bidang Teknologi Informasi

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania