Parapuan.co - Saat datang ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU), kita tak sengaja mencium aroma bensin.
Tak dimungkiri, aroma bensin menurut beberapa orang enak dihirup.
Padahal, menghirup aroma bensin itu berbahaya bahkan bisa berdampak bagi kesehatanmu.
Dilansir dari kompas.tv, aroma bensin memiliki 150 kandungan senyawa kimia.
Jadi saat kita mencium aroma bensin, secara tidak sadar kita juga menghirup senyawa kimia berbentuk uap.
Benzena jadi salah satu senyawa kimia yang aromanya manis dan bisa menekan sistem saraf pusat.
Sayangnya senyawa tersebut dapat menimbulkan efek halusinasi dan euforia, maka dari itu tak heran bahwa ada orang yang menyukai aroma bensin.
Alhasil menghirup bensin pun menyebabkan berbagai gangguan pada tubuh, antara lain kemampuan berbicara, pusing, hingga hilang kesadaran.
Tak hanya itu saja, ada berbagai bahaya akibat menghirup aroma bensin:
Baca Juga: Bensin Berasa Lebih Cepat Boros? Ini 4 Cara Cek Penggunaan Bahan Bakar Kendaraan
1. Kerusakan Saraf
Menicum aroma bensin dapat menyebabkan kerusakan saraf.
Adapun gejala yang muncul yakni sakit kepala dan kesulitan fokus.
Kedua gejala tersebut biasanya muncul setelah menghirup aroma bensin dalam kadar tinggi dengan waktu yang lama.
2. Gangguan Paru dan Jantung
Dampak buruk mencium aroma bensin yang bahaya juga yakni terjadinya gangguan paru dan jantung.
Apabila aroma bensin dihirup terus-menerus, gangguan irama jantung bisa terjadi.
Tak hanya itu saja, batuk dan sesak napas pun timbul akibat mencium aroma bensin.
3. Gangguan Pencernaan
Baca Juga: Tips Hemat Bensin Mobil saat Mudik Lebaran, Maksimalkan Penggunaan AC
Selain gangguan paru, jantung, dan kerusakan saraf, aroma bensin yang terhirup juga memicu gangguan pencernaan.
Efek yang muncul akibat mencium aroma bensin yakni mual hingga diare.
Kondisi tersebut terjadi setelah berlebihan menghirup aroma bensin.
4. Gangguan Mata dan Kulit
Mata jadi organ vital di tubuh agar manusia dapat melihat.
Sayangnya, fungsi mata bisa terganggu apabila Kawan Puan mencium aroma bensin.
Uap bensin dapat menempel di selaput mata, sehingga partiketnya membuat mata mengalami iritasi hingga peradangan.
Kondisi tersebut membuat mata terasa perih, gatal, dan juga berair.
Tak hanya mata saja, kulit pun bisa mengalami iritasi akibat bensin dengan gejala memerah dan gatal.
Itu dia empat dampak buruk dari menghirup aroma bensin. Sebaiknya jangan coba-coba hirup aroma bensin, ya!
Baca Juga: Harga Pertamax Diprediksi Naik, Ini Tips Hemat Bensin untuk Motor Matic
(*)
