Bensin Berasa Lebih Cepat Boros? Ini 4 Cara Cek Penggunaan Bahan Bakar Kendaraan

Maharani Kusuma Daruwati - Sabtu, 5 November 2022
Cara cek penggunaan bensin kendaraan bermotor
Cara cek penggunaan bensin kendaraan bermotor Isal/GridOto.com

Parapuan.co - Kawan Puan memiliki mobilitas tinggi dan harus kerap berpindah tempat?

Penggunaan kendaraan pribadi terkadang menjadi pilihan karena dirasa lebih praktis.

Namun, kini para pengguna kendaraan bermotor pun mulai mengeluhkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Belum lama ini kualitas BBM Subsidi Pertalite dipertanyakan oleh para pemilik kendaraan bermotor setelah harganya resmi mengalami kenaikan menjadi Rp10.000.

Beberapa pengendara mengeluhkan Pertalite terasa semakin boros dan lebih cepat menguap dibandingkan sebelum adanya kenaikan harga.

Selain dirasa lebih boros, bensin jenis ini juga dikatakan menunjukkan perubahan warna menjadi lebih keruh jika dibandingkan dengan yang lama.

Sejumlah pengendara berasumsi bahan bakar subsidi Pertalite yang baru telah dicampurkan sehingga tidak memiliki kualitas yang sama dibandingkan dengan harga sebelum naik. 

Dalam menanggapi isu ini, Pertamina telah memberikan penjelasan bahwa tidak ada perubahan spek terkait BBM Pertalite, itu baik warna maupun kandungannya yang katanya membuat menjadi boros.

Mengutip dari rilis yang diterima PARAPUAN, adapun standar dan mutu Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri.

Baca Juga: Daftar Harga BBM Non-subsidi Terbaru Pulau Jawa dan Bali, Pertamax Turun

Apabila kamu merasa kendaraanmu menjadi lebih boros, kamu perlu mengetahui cara melakukan pengecekan konsumsi bahan bakar pada kendaraan.

Ada beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk cek konsumsi bahan bakar pada kendaraanmu. Berikut simak penjelasan lebih detail dari Benny Fajarai, Co-Founder dari Lifepal.co.id.

1. Menghitung dengan Metode Full to Full

Untuk mengetahui rata-rata konsumsi BBM kendaraan, cara pertama bisa dicoba dengan menggunakan metode Full to Full.

Metode ini bisa digunakan untuk menghitung seberapa besar konsumsi bahan bakar pada mobil maupun motor. 

Untuk menggunakan metode ini dibutuhkan kesabaran, kehati-hatian dan juga ketelitian, dikarenakan menghitung dengan metode ini bisa dibilang seperti cara manual.

2. Mengukur Konsumsi BBM dengan Metode MID 

Selain menggunakan metode Full to Full, cara lainnya adalah metode MID (Multi Information Display).

Baca Juga: Hadapi Macet, Ini 3 Cara Meredakan Otot Kaku saat Mudik Lebaran

Fungsi dari MID ini untuk mengetahui informasi mengenai konsumsi bahan bakar.

Selain itu, MID juga berfungsi untuk mengetahui jarak tempuh kendaraan. Dengan fitur MID ini kamu bisa mengetahui rata-rata konsumsi BBM secara real time. 

Namun, perhitungan dengan MID memiliki kekurangan karena tidak sepenuhnya akurat akibat sering mengalami perubahan.

Perubahan ini biasanya dipengaruhi oleh kecepatan kendaraan, kondisi jalan dan juga jarak tempuh.

3. Mencatat Angka di Odometer 

Cara cek konsumsi BBM kendaraan yang berikutnya adalah mencatat angka yang ada di odometer.

Odometer merupakan fitur pada kendaraan yang memperlihatkan jarak tempuh mobil sejak kendaraan pertama kali digunakan.

Untuk mengukur konsumsi bahan bakar mu, kamu bisa mencatat Odometer saat kamu melakukan pengisian dan odometer saat bahan bakar habis.

4. Gunakan Kendaraan Secara Rutin

Dengan menggunakan kendaraan secara rutin, kamu juga bisa memperkirakan rata-rata konsumsi BBM mobil per kilometer.

Setiap harinya, saat kendaraan digunakan setelah mengisi bensin, kamu bisa memperkirakan berapa lama bensin tersebut bertahan, disesuaikan dengan jarak yang sudah ditempuh sampai bensin habis.

Dengan begitu kamu akan tahu perkiraan ketahanan bensin kendaraanmu dan kamu bisa mengetahui apakah konsumsi BBM mobil yang kamu miliki tergolong boros atau irit.

Baca Juga: Mau Berkendara ke Gunung Bromo via Lumajang? Perhatikan 4 Hal Ini!

 

(*)