Makin Banyak Digunakan, Wasapadai Ini 9 Bahaya Vape untuk Kesehatan

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 24 Februari 2023
Vape ternyata lebih berbahaya dari rokok tembakau yang dibakar. Ini bahayanya.
Vape ternyata lebih berbahaya dari rokok tembakau yang dibakar. Ini bahayanya. Freepik

Berikut ini beberapa bahaya pengguanaan vape untuk kesehatan, seperti dikutip dari Cleveland Clinic:

1. Asma

Vaping dapat membuatmu lebih mungkin terkena asma dan kondisi paru-paru lainnya. Ini dapat memperburuk asma Anda yang ada.

2. Paru-paru Parut

Diacetyl, bahan kimia yang digunakan dalam beberapa perasa, dapat menyebabkan obliterans bronkiolitis ("paru-paru popcorn"). Bronchiolitis obliterans menyebabkan jaringan parut permanen di paru-paru.

3. Kerusakan Organ

Selain paru-paru, nikotin dan zat lain dalam e-liquid dapat melukai jantung dan otak. Kami tahu nikotin dapat merusak perkembangan otak, meningkatkan tekanan darah, dan mempersempit pembuluh darahmu.

4. EVALI (rokok elektrik, atau vaping, penggunaan produk terkait cedera paru-paru)

EVALI adalah kondisi paru-paru serius yang disebabkan oleh vaping. Ini menyebabkan kerusakan luas pada paru-paru  dan memberi gejala seperti batuk, sesak napas, dan nyeri dada. EVALI bisa berakibat fatal.

Baca Juga: Benarkah Vaping Bisa Sebabkan Kanker Paru? Begini Jawaban Dokter Spesialis

5. Kecanduan

Nikotin sangat adiktif. Itu menyebabkan perubahan di otak sehingga Anda menginginkan lebih banyak nikotin. Kamu mungkin tidak dapat berhenti vaping jika kamu ingin atau jika mulai menyebabkan masalah kesehatan. Bahkan e-liquid yang mengatakan bebas nikotin mengandung sedikit nikotin.

6. Merokok

Banyak orang mulai vaping dan akhirnya merokok, yang mengandung bahan kimia berbahaya dalam jumlah lebih tinggi.

7. Eksposur Bekas

Vaping tidak menghasilkan asap, tetapi orang-orang di sekitar terpapar nikotin dan bahan kimia lainnya saat kamu menggunakan vape.

8. Ledakan

Ada insiden baterai di perangkat vaping meledak dan menyebabkan cedera serius dan luka bakar.

9. Kanker 

Beberapa bahan dalam e-liquid diketahui menyebabkan kanker.

(*)

5 Tips Mengatasi Kecanduan Gula Akibat Kebanyakan Kue Saat Lebaran