Diabetes Anak Makin Tinggi, Ini Penyebab yang Harus Diwaspadai Orang Tua

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 17 Februari 2023
Konsusmi makanan manis memicu terjadinya diabetes pada anak.
Konsusmi makanan manis memicu terjadinya diabetes pada anak. Pexels/Eren Li

Parapuan.co - Belakangan masyarakat tengah dibuat waspada akan berbagai penyakit yang menyerang anak-anak.

Kasus gagal ginjal akut pada anak sempat membuat heboh dan orang tua pun harus makin waspada.

Kini para orang tua juga kembali dibuat waspada dengan kabar lonjakan kasus diabetes pada anak.

Kasus diabetes pada anak dikabarkan meningkat 70 kali lipat pada awal tahun 2023 ini.

Menurut data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang dirilis pada 1 Februari 2023 lalu, kasus diabetes pada anak meningkat 70 kali lipat per Januari 2023 dibandingkan pada 2000 silam.

Seperti mengutip dari Kompas.id, tercatat ada 1.645 pasien anak penderita diabetes yang tersebar di 13 kota, yaitu Kota Medan, Padang, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, Solo, Surabaya, Malang, Denpasar, Makassar, dan Manado.

Dari jumlah anak penderita diabetes tersebut, paling banyak adalah anak pada rentang usia 10-14 tahun sebanyak 46,23 persen, 31,05 persen lainnya berusia 5-9 tahun, 19 persen berusia 0-4 tahun, dan 3 persen diderita anak usia lebih dari 14 tahun.

​Diabetes melitus adalah kondisi medis kronis yang menyebabkan masalah pada kemampuan tubuh untuk mengubah makanan, terutama gula (karbohidrat) menjadi bahan bakar tubuh.

Glukosa darah tinggi akibat tidak mengobati diabetes dengan benar dapat merusak jantung, pembuluh darah, ginjal, mata, dan sistem saraf selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Kasus Diabetes pada Anak Melonjak, Ini Rekomendasi Madu Manuka Pengganti Gula

Sumber: kompas.id,Medline Plus,KidsHealth
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Usia Sampai Gaya Hidup Jadi Faktor Risiko Pneumonia pada Orang Dewasa