Tim Esport Perempuan asal Indonesia Berhasil Juarai Mobile Legends Women’s Invitational 2023

Maharani Kusuma Daruwati - Kamis, 16 Februari 2023
Tim Esport Perempuan Bigetron Era, Tim Pemenang Mobile Legend Women's Invitational 2023
Tim Esport Perempuan Bigetron Era, Tim Pemenang Mobile Legend Women's Invitational 2023 Dok. MWI 2023

Parapuan.co - Beberapa tahun belakangan, esport bisa dibilang sudah jadi tren dalamsejak game online semakin diminati.

Esport atau olahraga elektronik ini bahkan wacananya telah masuk dalam kurikulum sekolah.

Kompetisi esport juga tidak hanya diadakan oleh komunitas atau para pemain game, tetapi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Para pemain esport kini bukan hanya disebut sebagai gamers, tetapi atlet sebagaimana cabang olahraga fisik pada umumnya.

Sejak 2020 lalu, esport telah diakui oleh Kemenpora dan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) sebagai cabang olahraga prestasi.

Meski cabang olahraga esports identik dengan laki-laki, tetapi sekarang ini perempuan juga mulai banyak yang ahli dan menjadi profesional di bidang ini.

Bahkan belakangan ini baru saja digelar turnamen esport khusus perempuan.

Rangkaian turnamen Mobile Legends Women’s Invitational (MWI) 2023 telah resmi berakhir dan berlangsung sukses di mana dua tim asal Indonesia yaitu Bigetron Era dan GPX Basreng, bertanding seru dan membawa Bigetron Era sebagai pemenang dari kompetisi berskala global ini.

MWI 2023 merupakan bentuk kolaborasi antara KINCIR selaku penyedia beragam konten seputar game, esports, dan film bersama MOONTON Games selaku pengembang dan publisher game Mobile Legends.

Baca Juga: Jadi Perempuan Pro Player di Dunia Esports, Ini Rahasia Zahra Aisha

Melalui tema #HERetoProve, turnamen ini membawa pesan yang mencerminkan tekad setiap tim untuk mendobrak batasan gender dalam esports dan menunjukkan bakat mereka di tingkat regional.

Turnamen MWI ini menjadi puncak dari kerja keras dan upaya para atlet selama setahun terakhir untuk menginspirasi generasi baru gamer perempuan.

Pertandingan grand final telah mengantarkan 2 tim, yaitu Bigetron Era dan GPX Basreng yang telah mengalahkan tim dari Filipina yaitu Risk Velkhana dan Smart Omega Empress dalam pertandingan yang sengit.

Namun pada akhirnya, Bigetron Era berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan GPX Basreng dalam pertandingan yang ditayangkan secara hybrid, di Summarecon Mall Bekasi.

Turnamen MWI 2023 telah berhasil menjadi wadah bagi pemain esports perempuan tanah air untuk berkompetisi di panggung internasional.

Melalui turnamen ini, KINCIR juga berkomitmen untuk menjadikan esports sebagai kegiatan yang mudah dijangkau oleh seluruh kalangan bahkan hingga ke pelosok daerah.

Sejalan dengan hal itu, KINCIR juga bertekad untuk mempromosikan industri esports dan memastikan bahwa semua pihak memiliki kesempatan yang sama.

Sebelumnya, pada babak penyisihan grup dan playoffs telah berlangsung secara online pada 6 hingga 8 Februari 2023 lalu.

Baca Juga: PON XX Papua Buka Cabang Olahraga Ini untuk Umum, Ini Cara Daftarnya

Pada babak penyisihan terdapat 10 tim esports perempuan dari 7 negara yaitu: Smart Omega Empress, RISK VELKHANA, Grayback, Team HAQ, ZEG IRIS, Burmese Ghouls, Impunity Starlet, MDH, Bigetron Era, dan GPX Basreng yang memperebutkan total hadiah sebesar USD 30.000 (sekitar Rp454,9 juta).

“Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada tim Bigetron Era yang telah menjuarai turnamen MWI 2023. Kami sangat bangga karena Bigetron Era dan GPX Basreng merupakan perwakilan dari IESPL Women’s Championship yang kami adakan sejak Januari lalu,” ucap Rangga Danu Prasetyo sebagai Ketua Penyelenggara MWI 2023, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.

Rangga menambahkan, pencapaian MWI 2023 sangat membanggakan dan menambah kepercayaan diri Indonesia di industri esports tanah air.

Setelah berhasil mengumpulkan 10 tim dari 7 negara yang berbeda di kawasan Asia Tenggara untuk bertanding dalam turnamen, turnamen ini juga ditayangkan dalam lima bahasa dan disiarkan di berbagai sosial media maupun platform streaming lainnya untuk mengedepankan nilai inklusivitas.

"Kami juga sangat mengapresiasi kehadiran empat tim lainnya atas kesediaannya bertanding secara langsung di Summarecon Mall Bekasi, termasuk Risk Velkhana dan Smart Omega Empress yang berasal dari Filipina. Setelah turnamen ini berakhir KINCIR akan secara konsisten mewujudkan visi kami yang lainnya, yakni memajukan industri esports tanah air dengan terus menggelar turnamen-turnamen esports termasuk turnamen khusus untuk perempuan baik dengan skala nasional maupun internasional,” ujar Rangga.

Sementara itu Ray Ng selaku Head of Esports Ecosystem, MOONTON Games mengatakan, MOONTON Games dengan bangga mengucapkan selamat kepada Bigetron Era yang berhasil keluar sebagai juara MWI 2023.

"Setelah turnamen ini berakhir, MOONTON Games akan terus berkomitmen untuk membangun sebuah ekosistem yang aman dan nyaman untuk para pemain perempuan untuk bisa bertanding dan berkompetisi secara profesional,” ujar Ray.

Ditemui selepas babak final turnamen MWI 2023, Tim pemenang MWI 2023 Bigetron Era yang diwakili oleh BTR Chell mengatakan bahwa piala MWI 2023 dan semua turnamen yang mereka juarai didapat dari hasil chemistry yang kuat.

Berkat hal tersebut, tak ayal jika nama Bigetron Era selalu berada di podium juara.

Baca Juga: Suasana Hari Valentine, Ini 4 Rekomendasi Olahraga Seru Bareng Pasangan

“Beberapa faktor yang membuat kita kuat hampir di setiap turnamennya salah satunya karena chemistry yang kuat sama rasa percaya satu sama lain sih. Sebab, dengan kita sudah menyatu dan saling percaya sesama pemain maka kita pun sangat percaya diri melawan siapa pun yang bertemu sama kita di turnamen,” ucap BTR Chell.

Apresiasi atas berlangsungnya MWI 2023 juga datang dari Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI).

Liliana Sugiarto, Bendahara Umum PB ESI mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Ketua Umum Budi Gunawan dan Wakil Ketua Umum Bambang Sunarwibowo, PB ESI sebagai induk organisasi cabang olahraga esports di Indonesia memiliki visi besar, antara lain adalah menjadikan Indonesia sebagai kekuatan utama esports di Asia dan bahkan dunia, serta menjadikan Indonesia sebagai sentra atau hub esports dunia.

“PB ESI akan terus mendorong kesetaraan bagi seluruh kalangan, mulai dari perempuan hingga kalangan dengan berkebutuhan khusus dari berbagai bangsa seperti yang dihadirkan dalam turnamen MWI 2023, dan menjadi salah satu komitmen utama PB ESI yang akan terus dipegang teguh guna mewujudkan visi-visi besarnya,” ujar Liliana.

“PB ESI menyampaikan selamat kepada KINCIR, MOONTON Games, dan seluruh atlet esports perempuan yang telah menunjukkan kemampuan terbaik dan sportifitasnya selama MWI 2023 berlangsung.

"PB ESI berharap semangat kolaboratif antar seluruh ekosistem, konsistensi serta determinasi tinggi yang ditunjukkan para gamer perempuan dalam meraih prestasi internasional pada MWI 2023 akan menjadi inspirasi bagi para perempuan di manapun dalam mewujudkan aspirasinya.”

Samsung Electronics Indonesia sebagai sponsor utama turnamen MWI 2023 juga turut menyampaikan apresiasinya untuk turnamen ini.

Rangkaian turnamen MWI 2023 merupakan salah satu komitmen Samsung Electronics Indonesia untuk mendukung kemajuan esports Indonesia, dengan meluncurkan smartphone New S23 Ultra yang dilengkapi dengan berbagai teknologi terbaru.

“Turnamen MWI 2023 kembali menjadi salah satu komitmen Samsung Electronic Indonesia untuk mendukung kemajuan esports di Indonesia. Salah satu bentuknya adalah dengan meluncurkan New S23 Ultra yang dilengkapi dengan SD8 Gen 2 for Galaxy Chipset untuk menciptakan epic gaming performance yang smooth dan no lag.

"Dilengkapi battery performance yang tahan lama, Samsung Electronics Indonesia optimis bisa memberikan kenyamanan bagi pegiat esports Indonesia yang bermain game menggunakan smartphone Samsung Galaxy S23 Ultra 5G,” kata Verry Octavianus Wijaya, MX Product Marketing Samsung Electronics Indonesia.

 Baca Juga: Menuju Hari Valentine, Ini 4 Manfaat Olahraga Bersama Pasangan

(*)