Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan beberapa cara untuk menjadikan bisnis sebagai sesuai yang berdampak positif terhadap lingkungan dan sosial.
"Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan menyejahterakan seluruh pihak dalam rantai nilai (value-chain) kita, termasuk karyawan, agar tumbuh loyalitas dan kepemilikan atas misi usaha atau organisasi kita," terang Gita.
Selain itu, menurutnya kita juga perlu berinvestasi untuk memahami kebutuhan dan dampak yang diinginkan konsumen dan kelompok masyarakat yang ingin kita bantu.
Caranya bisa dengan proses evaluasi secara berkala, bukan hanya pada akhir program tapi sepanjang pelaksanaan.
"Kita bisa mendapatkan pembelajaran konkrit agar perencanaan kita jadi lebih tajam dan selalu relevan karena mampu terus berinovasi tepat sasaran sesuai peluang dan kebutuhan," lanjut Gita.
"Jangan lupa, setia pada misi jangka panjang tapi turunkan jadi rencana konkrit jangka menengah dan pendek yang bisa lebih adaptif," tutupnya.
Wah, ternyata bisnis berkelanjutan bukan sekadar melakukan bisnis yang menguntungkan.
Akan tetapi, bagaimana agar setiap keuntungan materi yang kita peroleh juga memberikan dampak baik bagi lingkungan sekitar ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Peduli Kelestarian Alam, Bisnis Ini Terapkan Prinsip Berkelanjutan
(*)
