Venna Melinda Sering Terbangun Pasca KDRT, Ini Dampak Trauma pada Pola Tidur

Alessandra Langit - Senin, 16 Januari 2023
Venna Melinda sulit tidur pasca alami KDRT, ini dampak trauma pada pola tidur seseorang.
Venna Melinda sulit tidur pasca alami KDRT, ini dampak trauma pada pola tidur seseorang. KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL

Parapuan.co - Kawan Puan, artis Venna Melinda baru-baru ini mengaku mengalami trauma pasca kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya, Ferry Irawan.

Trauma tersebut bahkan menghantui dan menganggu Venna Melinda setiap tidurnya.

"Setiap malam saya tidur itu, saya udah kunci pintu, saya bangun lagi saya cek lagi. Kalau tidur saya nangis karena syoknya mungkin baru saat ini," cerita Venna Melinda, dikutip dari Kompas.com.

Kawan Puan, trauma adalah pengalaman yang memiliki efek negatif pada kesehatan mental hingga fisik kita.

Satu peristiwa negatif dapat menyebabkan trauma psikologis atau dapat menumpuk seiring waktu sebagai respons terhadap stres yang berkelanjutan.

Trauma meninggalkan rasa takut, cemas, dan kekhawatiran yang seakan terus berputar di dalam kepala kita.

Ketika otak mengantisipasi ancaman, ia bereaksi dengan cepat untuk melindungi diri dari bahaya.

Sistem alarm internal, yang disebut respons stres atau respons trauma, dapat berpengaruh pada pola hidup kita termasuk pola tidur.

Dampak Trauma pada Pola Tidur

Baca Juga: Heboh Ferry Irawan Ancam Venna Melinda, Ini Bahaya Revenge Porn bagi Kesehatan Mental

Melansir Sleep Foundationmasalah tidur sering terjadi setelah seseorang mengalami pengalaman traumatis.

Kewaspaan akibat edek respons stres tubuh sering berkontribusi pada gejala insomnia.

Hal itu dirasakan juga oleh Venna Melinda ketika ia terbangun dan bergegas memastikan pintu sudah terkunci.

Banyak orang mengalami kesulitan tidur, lebih sering terbangun di malam hari, dan sulit tidur kembali setelah peristiwa traumatis.

Trauma juga dapat mengubah cara tubuh bergerak melalui siklus dan tahapan tidur.

Seseorang dengan trauma akan mengalami kesulitan setelah memasuki fase rapid eye movemen (REM).

Tahapan tidur REM menyimpan ingatan, emosi, dan mimpi yang cenderung aneh dan menyeramkan.

Mimpi buruk yang menakutkan adalah hal yang sering terjadi pada seseorang yang memiliki trauma.

Korban sering kali bermimpi tentang peristiwa traumatis yang ia alami.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Revenge Porn, Kekerasan Seksual seperti Dialami Venna Melinda

Otak kita seakan secara langsung memutar ulang pengalaman yang mengandung emosi dan simbol yang berhubungan dengan trauma.

Mimpi buruk tersebut disebabkan oleh respons ketakutan otak yang muncul secara otomatis akibat mendeteksi adanya ancaman.

Gangguan Tidur Akibat Trauma

Insomnia adalah salah satu masalah tidur paling umum terjadi kepada seseorang dengan trauma.

Gangguan tidur yang lebih parah biasanya terjadi pada orang dengan tingkat stres pascatrauma atau PTSD yang lebih tinggi.

Meskipun jarang, gangguan tidur yang mungkin berkembang setelah trauma termasuk gangguan mimpi buruk, dan gangguan gerakan kaki periodik.

Selain itu, seseorang dengan trauma juga bisa mengalami teror tidur dan parasomnia seperti gangguan perilaku tidur REM.

Kawan Puan, itu dia dampak trauma terhadap pola tidur seperti yang dirasakan oleh Venna Melinda pasca alami KDRT.

Jika Kawan Puan mengalami hal serupa, jangan ragu untuk konsultasi ke tenaga profesional agar kamu bisa memulihkan trauma dan mendapatkan istirahat yang cukup.

Baca Juga: Ferry Irawan Ditetapkan Tersangka KDRT Venna Melinda, Polisi Temukan Bukti Ini

(*)

Ahli Jelaskan Dua Jenis Terapi Utama untuk Anak dengan Autisme