Mengenal Apa Itu Friday The 13th, Hari yang Dipercaya Buruk oleh Masyarakat Barat

Alessandra Langit - Jumat, 13 Januari 2023
Mengenal apa itu Friday The 13th, hari yang dipercaya sial oleh masyarakat Barat.
Mengenal apa itu Friday The 13th, hari yang dipercaya sial oleh masyarakat Barat. Poster Film Friday The 13th/IMDb

Perjamuan Terakhir itu berlangsung pada Kamis Putih, malam sebelum wafatnya Yesus setelah disalib oleh tentara Romawi.

Akibat kejadian tersebut, angka 13 dikaitkan dengan Yudas Iskariot, murid yang mengkhianati Yesus.

Selain dari kisah Alkitab, angka 13 juga sering dianggap tidak sempurna dibandingkan dengan 12.

Angka 12 sendiri melambangkan jumlah bulan dalam satu tahun, sedangkan 13 sudah melewati putaran waktu tersebut.

Jauh sebelum abad modern, misteri angka 13 juga terdapat dalam Kode Hammurabi.

Kode Hammurabi (Code of Hammurabi) adalah seperangkat 282 hukum yang tertulis di batu oleh Raja Babilonia, Hammurabi.

Dalam Kode Hammurabi, tidak tercantum angka 13. Hal itu membuat masyarakat sedari dulu percaya bahwa 13 adalah angka sial.

Sedangkan hari Jumat dianggap hari buruk karena Yesus atau Nabi Isa wafat pada hari tersebut.

Selain itu, pada abad ke-14 dan ke-15, tokoh dan penulis terkemuka mulai mencela hari itu di depan umum.

Buku Canterbury Tales karya George Chaucer menggambarkan hari Jumat sebagai 'hari kemalangan'.

Nah, itu dia makna Friday The 13th yang dianggap sebagai hari buruk bagi kepercayaan masyarakat Barat.

Apakah Kawan Puan percaya dengan misteri Friday The 13th tersebut?

(*)

Baca Juga: Asal-Usul Perayaan Halloween, Tak Sekadar Pesta Kostum dan Trick or Treat

Sumber: tribunnews
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri