Untuk berjaga-jaga, kamu bisa menyimpan dulu nomor resmi bank, nomor darurat, media sosial resmi bercentang biru, dan alamat email resminya.
2. Waspada Penipuan Minta Kode OTP
Modus penipuan yang mengatasnamakan bank suka memberikan informasi palsu. Seperti pengkinian data, konfirmasi transaksi, atau iming-iming hadiah.
Biasanya nasabah akan dikirimkan link atau pesan singkat meminta data rahasia. Hati-hati! Jangan berikan kode OTP kepada siapapun termasuk petugas bank.
3. Rutin Mengganti Password dan PIN
Ganti password dan PIN mobile banking secara berkala. Gunakan kombinasi angka yang unik dan berbeda tiap diganti.
Hindari PIN atau password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, alamat rumah, nomor berurutan, dan lain-lain.
4. Gunakan Koneksi Internet yang Aman saat Bertransaksi
Koneksi internet yang tidak aman, seperti menggunakan wifi tanpa pengaman di tempat umum, bisa mengakibatkan kebocoran kode OTP.
Kamu bisa menjadi sasaran empuk bagi hacker untuk mengakses perangkat dan mencuri data rahasia. Hindari mengakses mobile/internet banking dengan akses internet umum.
5. Blokir Kartu dan Aplikasi
Apabila terlanjur membocorkan kode OTP kepada orang lain atau pihak yang dicurigai sebagai penipu, segera laporkan ke pihak bank terkait ya, Kawan Puan.
Lalu, blokir kartu dan aplikasi m-banking yang kamu punya. Semoga informasi di atas membantumu terhindari dari modus penipuan kode OTP!
Baca Juga: Agar Tak Rugi seperti Luna Maya, Ini 4 Tips Menghindari Penipuan Kode OTP
(*)
