Bekerja Selama Liburan Berlangsung Ternyata Pengaruhi Produktivitas?

Firdhayanti - Rabu, 28 Desember 2022
Bekerja saat liburan
Bekerja saat liburan staticnak1983

Parapuan.co - Saat ini, kecanggihan teknologi dapat memudahkan berbagai pekerjaan di perusahaan.

Ini membuat pekerjaan kita menjadi lebih fleksibel dan dapat dikerjakan kapan saja serta di mana saja, hingga terkadang kita bekerja di akhir pekan atau saat libur.

Dalam laman Harvard Business Review, menghabiskan akhir pekan atau hari libur untuk bekerja dapat memengaruhi motivasi intrinsik untuk bertahan dalam pekerjaan.

Orang merasa termotivasi secara intrinsik ketika mereka terlibat dalam aktivitas yang menurut mereka menarik, menyenangkan, dan bermakna.

Berdasarkan penelitian di laman Harvard University, akademisi Laura M.Giurge dari London School of Economics dan Kaitlin Woolley dari Cornell University menganalisis data dari sampel 1.298 karyawan di Amerika Serikat.

Dari data yang ada, rata-rata orang yang bekerja di akhir pekan merasakan motivasi intrinsik yang kurang untuk bekerja.

Banyak orang yang menganggap hari Senin sebagai awal minggu yang "benar" untuk bekerja.

Akan tetapi, ketika mereka bekerja selama waktu yang mereka anggap sebagai waktu senggang, seperti akhir pekan, mereka mengalami konflik antara harapan dan kenyataan mereka.

Akibatnya, mereka menganggap pekerjaan mereka kurang menarik dan kurang bermakna.

Baca Juga: Mengenal Profesi Intimacy Coordinator seperti Dipakai di Produksi Film Like & Share

Kendati begitu,  motivasi intrinsik bukanlah satu-satunya jenis motivasi yang menggerakkan orang untuk bekerja.

Terdapat pula motivasi ekstrinsik, seperti bekerja untuk menerima gaji, menghidupi keluarga, dan yang lainnya.

Jika bekerja selama waktu istirahat memiliki efek pada motivasi intrinsik untuk bekerja, tidak ditemukan bahwa hal itu berdampak pada motivasi ekstrinsik orang.

Ini berarti, faktor ini tidak mengubah nilai seseorang untuk mendapatkan bayaran atau memiliki keamanan kerja. 

Namun demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa tanpa motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik sering kali tidak cukup untuk membuat orang puas dan melakukan pekerjaan terbaiknya.

Kesimpulannya, perasaan kita untuk menikmati dipekerjaan tak hanya dibentuk oleh jenis aktivitas yang kita lakukan, namun waktu saat kita melakukan aktivitas tersebut. 

Jika keadaan mengharuskanmu untuk bekerja di waktu liburan, cobalah untuk membingkai ulang pikiran untuk membantumu menjaga motivasi.

Hal ini penting agar kamu dan timmu dapat tetap produktif nih, Kawan Puan. 

Dengan memahami motivasi kerja, tentu kita akan memiliki kinerja yang lebih baik dalam karier,  Kawan Puan. 

Baca Juga: Kebiasaan Minta Maaf saat Kerja Bisa Bahaya bagi Karier, Ini Alternatifnya!

(*)