Survei Tingkat Literasi di 2019, Indonesia Jadi 10 Negara Terbawah

Kinanti Nuke Mahardini - Jumat, 23 Desember 2022
Hari Literasi Internasional
Hari Literasi Internasional Freepik

Parapuan.co - Berdasarkan survei dari Program for International Student Assessment atau PISA oleh Organization and Development (OECD) pada 2019, tingkat literasi anak Indonesia memperihatinkan. 

Dari 79 negara yang disurvei, Indonesia menduduki peringkat 10 negara terbawah dengan tingat literasi rendah. 

Padahal, literasi merupakan aspek penting dalam membangun sumber daya manusia yang mumpuni. 

Oleh karena itu, aplikasi sekolah Enuma bekerja sama dengan Korea International Cooperation Agency atau KOICA, menghadirkan akses literasi dan numerasi untuk anak Indonesia.

Berdasarkan siaran pers yang PARAPUAN terima, Enuma selaku perusahaan penyedia aplikasi pendidikan menjalankan proyek “Pengembangan Rantai Bisnis untuk Perluas Pendidikan Digital di Indonesia.”

Tujuannya tentu meningkatkan keterampilan dasar literasi juga numerasi melalui aplikasi pendidikan ‘Sekolah Enuma’.

Sebagai informasi, proyek ini mendapat dukungan pemerintah Korea Selatan sebagai program Solusi Bisnis Inklusif dari Korea International Cooperation Agency (KOICA) dari Desember 2021 hingga akhir 2026.

“Tingkat literasi yang rendah banyak disangkutpautkan dengan kehadiran era digital yang menyebabkan anak malas untuk membaca.

Namun, bagi kami, transformasi digital ini dapat dimanfaatkan secara maksimal guna membuat anak tertarik untuk membaca dan belajar dengan cara yang fun dan menarik,” ujar Juli Adrian, Direktur Enuma Indonesia. 

Baca Juga: Agar Lolos, Hindari 3 Kesalahan Ini saat Meminta Surat Rekomendasi Beasiswa