Parapuan.co - Kawan Puan mungkin sudah tahu tentang desas-desus yang mengatakan bahwa kondisi ekonomi global sedang tidak terlihat baik-baik saja.
Mulai dari inflasi hingga resesi yang membuat banyak perusahaan startup mem-PHK karyawannya, tentu banyak dari kita yang jadi waspada pada situasi keuangan.
Di tengah kebingungan itu, mungkin ada ketakutan yang muncul terutama mengenai hal-hal yang berkaitan dengan uang yang kita miliki sekarang.
Namun, kita tak perlu takut! Kita bisa tetap menjaga dan meningkatkan kesehatan tabungan di masa-masa yang bisa dibilang kurang fit ini.
Melalui press rilis yang diterima PARAPUAN dari OCBC NISP, berikut ini beberapa tips menyehatkan tabungan sebagai antisipasi!
1. Hindari Utang Kartu Kredit
Penggunaan kartu kredit pastinya digemari karena kemudahannya serta berbagai manfaat yang biasanya menyertai penggunaannya sebagai alat pembayaran.
Namun, perlu hati-hati dan bijaksana jangan sampai keasikan menggesek kartu sampai tabunganmu yang kritis.
Saat menghadapi situasi yang sedang tidak sehat, kamu lebih baik segera melunasi seluruh utang yang mungkin belum kamu selesaikan.
Baca Juga: Cuma Bayar Jumlah Minimum dari Tagihan Kartu Kredit, Apa Risikonya?
Ini akan membebaskan tabunganmu dari ikatan bunga utang yang bisa saja tiba-tiba membesar nantinya.
2. Manfaatkan Keuntungan Obligasi
Dana yang kamu miliki bisa kamu manfaatkan untuk membeli obligasi dan investasi ini bisa kamu gunakan juga untuk menjadi aset yang mendukung kestabilan keuanganmu.
Selain itu, nilai obligasi juga terhitung selalu berada di atas suku bunga acuan karena angka inflasi yang rendah.
3. Siap Cadangan Dana Darurat
Dana darurat sesuai dengan namanya bisa menjadi sosok penyelamat saat tabungan utamamu mengalami krisis.
Maka dari itu, ada baiknya kamu sudah menyisihkan uangmu untuk menumpuk dana darurat sejak dini.
Menyiapkan dana darurat bisa kamu mulai dengan misal menyisihkan sebagian gaji pokok maupun penghasilan tambahan atau passive income.
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa membantumu untuk menghadapi situasi tidak menentu, apa pun yang mungkin nantinya terjadi di waktu mendatang.
Apapun situasi yang menanti, jangan lupa untuk terus memperhatikan kesehatan tabungan yang kamu miliki agar tetap financially fit.
Baca Juga: Berapa Jumlah Dana Darurat yang Ideal untuk Hadapi Resesi? Ini Penjelasan Pakar
(*)
