Apa pun itu, umumnya konser musik yang tidak ramah keluarga adalah yang diadakan di stadion besar dan penuh sesak oleh penonton.
Anak-anak di bawah 12 tahun kemungkinan besar akan kewalahan berada di tengah ribuan orang dan suasana yang sangat riuh.
Belum lagi soal artisnya. Anak-anak yang tidak mengenal penampil mungkin akan mudah bosan saat diajak ke konser.
Walaupun mereka bisa saja mengetahui 1-2 lagu dari penyanyi yang tampil, kecil kemungkinan anak bakal bertahan di dalam tempat konser dari awal sampai akhir.
Di sinilah kebijaksanaan orang tua dibutuhkan. Bahwasanya memutuskan apakah konser musik baik untuk anak dan ramah anak ada di tangan mereka.
Konser musik yang ramah anak misalnya yang diadakan siang hari di lokasi yang tidak terlalu luas dan penonton tidak sampai berdesak-desakan.
Misalnya di area aman, lapangan olahraga sekolah, gedung pertemuan di sekolah, atau konser pribadi di ballroom hotel dan sebagainya.
Di samping itu, lebih baik anak di bawah 12 tahun jangan dulu diajak menyaksikan konser musik berskala besar.
Tunggu sampai anak berusia remaja (yaitu di atas 13 tahun) dan siap untuk menyaksikan pertunjukan musik di tempat yang lebih luas.
Dengan begitu, kamu dan anak bisa sama-sama menikmati pertunjukan. Setuju kan, Kawan Puan?
Baca Juga: 4 Tips Hemat Bepergian ke Luar Kota untuk Nonton Konser, Wajib Tentukan Anggaran
(*)
