3 Tips Olahraga bagi Pengidap Disabilitas, Khususnya Pengguna Kursi Roda

Anna Maria Anggita - Minggu, 4 Desember 2022
Pengguna kursi roda melakukan olahraga bulu tangkis
Pengguna kursi roda melakukan olahraga bulu tangkis shih-wei

- Latihan duduk

- Sprint kursi roda

- Menggunakan mesin rowing 

- Olahraga lain yang dilakukan dengan kursi roda seperti bola basket dan bulu tangkis.

Apabila belum terbiasa berolahraga atau sudah lama tidak olahraga, maka mulai beraktivitas 10 menit terlebih dahulu, lalu tingkatkan secara bertahap di hari berikutnya.

Latihan Penguatan Otot
Dalam hal latihan penguatan otot, pengidap disabilitas, terutama pengguna kursi roda harus memberi perhatian khusus pada kelompok otot tertentu.

Gerakan mendorong berulang yang digunakan untuk mendorong kursi roda berarti otot dada dan bahu bisa menjadi kencang serta rentan cedera.

Sedangkan otot punggung yang tidak terlibat dalam gerakan mendorong kursi roda itu bisa melemah karena tidak pernah bekerja.

Maka dari itu, sebaiknya latihan olahraga berfokus untuk melatih otot-otot kecil dengan gerakan mendorong, seperti otot bahu demi membantu mencegah cedera.

Selain itu, bisa juga melakukan pull up untuk memperkuat otot punggung.

Sebenarnya, tempat gym yang memang sudah dimodifikasi untuk pengguna kursi roda jadi lokasi tepat untuk olahraga.

Akan tetapi, pengguna kursi roda juga dapat melakukan latihan penguatan otot di rumah dengan menggunakan resistance band ya.

Pastikan pula pengidap disabilitas itu saat berolahraga diawasi oleh terapis atau profesional kesehatan lain demi menghindari cedera.

Baca Juga: Cara Tepat Melakukan Squat Jump, Ini 4 Kesalahan yang Sering Dilakukan

(*)