Kata Dokter, Ini Kandungan Skincare yang Aman untuk Kulit Remaja

Ratu Monita - Minggu, 27 November 2022
Kandungan skincare untuk remaja menurut dokter estetika.
Kandungan skincare untuk remaja menurut dokter estetika. SunnyVMD

Parapuan.co - Pemakaian skincare memang menjadi suatu hal yang penting dilakukan untuk merawat kesehatan kulit. 

Akan tetapi, pemakaian skincare juga tidak boleh sembarangan dalam memilih produk. 

Apalagi, buat para remaja yang baru ingin mencoba menggunakan produk perawatan kulit

Sangat penting untuk berhati-hati dalam memilih skincare, karena kulit remaja biasanya lebih sensitif terhadap sejumlah bahan aktif tertentu. 

Buat Kawan Puan yang masih remaja dan saat ini masih bingung menentukan kandungan skincare yang tepat, dr. Olivia Kosim, selaku dokter estetika di salah satu klinik kecantikan di Jakarta memberikan penjelasannya. 

Menurutnya, pemilihan kandungan skincare yang tepat untuk remaja harus didasari dengan pemahaman tipe kulit yang dimiliki. 

"Biasanya dilihat lagi dari skin type-nya, kalo misalnya nih ya yang aku perhatiin dari kebanyakan remaja itu ingin kulitnya cerah," ujarnya saat ditemui PARAPUAN di kawasan Jakarta pada Kamis (24/11/2022).

Untuk solusi paling aman masalah tersebut, dr. Olivia menyarankan untuk menggunakan skincare dengan kandungan niacinamide.

"Nah, kalau untuk yang safety sih biasanya aku sarankan (skincare) yang banyak niacinamide-nya," tutur dokter berusia 38 tahun tersebut. 

Baca Juga: Ternyata Ini 6 Kandungan Skincare Korea untuk Anti-Aging, Apa Saja?

Akan tetapi, hal tersebut juga perlu memperhatikan jenis kulit yang dimiliki. 

"Tergantung kalau kulitnya sensitif, mungkin aku sarankan niacinamide-nya kurang lebih 2 persen aja cukup, tapi kalau benar-benar ingin mencerahkan maka boleh niacinamide-nya di maksimal 5 persen," sambungnya. 

Di sisi lain, dr. Olivia juga mengungkapkan mengenai kandungan skincare yang sebaiknya dihindari oleh para remaja. 

Menurutnya, kandungan yang perlu dihindari oleh kulit remaja, salah satunya adalah kandungan sodium lauryl sulfate (SLS).

"Kalau remaja itu biasanya aku saranin yang alami saja, no SLS, karena sebenarnya SLS itu banyak sekali digunakan di pasta gigi atau sampo yang memang tujuan sebenarnya intinya itu sufaktan antionik yang digunakan untuk membersihkan noda," jelas dr. Olivia. 

Sementara, jika kandungan SLS maka dapat berisiko buruk bagi kondisi kesehatan kulit. 

"Jadi, kalau misalkan (SLS) digunakan di wajah terutama oleh mereka yang punya tipe kulit sensitif, terus berjerawat, maka nanti dikhawatirkan akan timbul iritasi, kemerahan, malah nanti PR-nya lebih banyak lagi," tutup dr. Olivia. 

Untuk itu, sangat penting bagi kamu para remaja untuk memahami jenis kulit dan ingredients yang ada pada setiap produk skincare yang kamu gunakan. 

Dengan begitu, manfaat yang diberikan oleh setiap kandungan skincare pun dapat terserap degan baik ke kulit dan memberikan manfaatnya dengan optimal, serta meminimalisir terjadinya iritasi. 

Baca Juga: 4 Kandungan Skincare yang Berbahaya bagi Janin, Ibu Hamil Harus Tahu

(*)