Parapuan.co - Tahukah Kawan Puan bahwa membeli sepatu tidak bisa dilakukan sembarangan.
Pasalnya, kondisi kaki setiap orang berbeda-beda, sehingga pemilihan sepatunya pun tak bisa disamaratakan.
Menurut dr. Langga Sintong, Sp.OT, spesialis bedah ortopedi, bahwa kondisi kaki yang beragam membuat tiap orang membutuhkan sepatu yang berbeda-beda pula tiap orangnya.
Sehingga ia menyarankan untuk tidak asal dalam memilih sepatu, yang justru bisa membuat kondisi kaki makin parah.
"Perlu diingat bahwa cari sepatu yang pas itu bukan berarti nyaman. Tapi sepatu yang nyaman udah pasti pas," ujar dr. Langga mengingatkan dalam acara Skechers World of Comfort (24/11/2022) yang dihadiri PARAPUAN.
Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan saat membeli sepatu?
Waktu Beli
Ternyata, dipaparkan oleh dr. Langga bahwa waktu paling tepat untuk membeli sepatu adalah di sore hari.
Baca Juga: Mengenal Pijakbumi, Brand Sepatu Lokal yang Ramah Lingkungan
"Waktu kita mau membeli sepatu, sebaiknya dilakukan di sore hari. Karena kalau pagi hingga siang hari itu kakinya beraktivitas jadi membesar, makanya rasanya sempit," kata dr. Langga.
Dengan kata lain, kita perlu membeli sepatu ketika kondisi kaki kita dalam ukuran terbesarnya, yaitu di sore atau malam hari.
Pahami Bentuk dan Karakteristik Kaki
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa kondisi kaki masing-masing orang berbeda-beda.
Maka saat membeli sepatu, diingatkan oleh dr. Langga untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan masing-masing.
Sehingga penting untuk Kawan Puan memahami bentuk dan karakteristik kakinya sebelum membeli sepatu.
"Ketahui bentuk dan karakteristik kaki kita. Kaki kita berbeda, ada yang (kakinya) flat, ada high arch, jadi kita harus mengetahui bentuk kaki kita dulu," papar dr. Langga.
Alasan penting untuk memahami kondisi kaki adalah karena sepatu yang tidak pas dengan bentuk kaki justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan kaki hingga keseluruhan tubuh.
Baca Juga: Berdasarkan Jenis Aktivitasnya, Ini 6 Macam Sepatu Olahraga (Part 2)
Sepatu Sesuai Fungsi
Bukan hanya mencari sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki dan karakteristiknya, diingatkan dr. Langga juga penting untuk membeli alas kaki yang sesuai dengan fungsinya.
Misalnya, jika kamu mencari sepatu untuk lari, janganlah membeli sepatu untuk tenis. Begitu juga sebaliknya.
Bukannya tanpa sebab, pasalnya setiap sepatu olahraga didesain sesuai dengan kebutuhan dan kegunaannya.
Sepatu untuk berlari memiliki bentuk yang berbeda dengan sepatu yang diperuntukkan berolahraga basket.
Membawa Sepatu Lama
Ada trik menarik lainnya yang dibeberkan dr. Langga jika Kawan Puan ingin membeli sepatu.
Disarankan olehnya untuk membawa sepatu lama dan kaus kaki yang biasa dikenakan.
"Pas beli bisa tuh dipake kaus kaki yang biasa dipake dengan sepatunya. Jadi bisa dirasain sendiri sepatu barunya nyaman enggak pas dipake," saran dr. Langga.
Baca Juga: 7 Jenis Sepatu Olahraga yang Perlu Diketahui, Running Shoes hingga Sepatu Basket (Part 1)
Tapi kenapa harus bawa kaus kaki? Menurut dr. Langga, tiap kaus kaki punya ketebalan yang berbeda-beda, yang bisa memengaruhi kenyamanan dalam mengenakan sepatu.
Jangan Terpaku Desain Saja
Memang tak dapat dimungkiri bahwa kebanyakan dari kita akan memilih sepatu dengan desain yang menarik, alih-alih fungsinya.
Namun ternyata, dr. Langga mengingatkan untuk tak hanya berpatok pada model atau desain sepatunya saja, saat membelinya.
"Jangan kepancing beli sepatu karena modelnya aja. Tapi pilihlah yang nyaman. Karena (sepatu) pas belum tentu nyaman, tapi sepatu nyaman udah pasti pas," ujar dr. Langga lagi mengingatkan.
(*)
