Pebisnis Pemula Perlu Tahu 3 Penyebab Kegagalan pada Bisnis Kecil

Dinia Adrianjara - Selasa, 22 November 2022
Penyebab bisnis UMKM gagal
Penyebab bisnis UMKM gagal paulaphoto

Parapuan.co - Memulai dan menjalankan bisnis baru tidaklah mudah dan memiliki sejumlah risiko. 

Pemilik bisnis yang sukses harus punya kemampuan untuk memprediksi risiko, sekaligus menghadirkan produk atau jasa yang disukai konsumen. 

Meski banyak usaha kecil di berbagai bidang yang berkembang dan menguntungkan, namun ternyata sekitar 33% usaha kecil gagal di dua tahun pertama. 

Bahkan menurut data Small Business Administration, sekitar 50% bisnis bangkrut setelah lima tahun, dan hanya sekitar 33% yang berhasil. 

Untuk menjaga keberlangsungan bisnis baru maupun yang sudah mapan, setiap pebisnis perlu paham apa yang menyebabkan kegagalan bisnis, apa hambatan yang bisa dikelola, atau bahkan harus dihindari. 

Alasan paling umum kegagalan bisnis kecil antara lain kurangnya modal atau pendanaan, mempertahankan manajemen SDM, model bisnis yang salah, hingga strategi pemasaran yang kurang sesuai.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini empat penyebab kegagalan pada bisnis kecil yang umum terjadi, seperti dilansir dari Investopedia.

1. Kurangnya Dana atau Modal

Alasan utama usaha kecil gagal adalah kurangnya dana atau modal untuk perputaran bisnis. 

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Digital yang Mudah dan Menjanjikan di 2023

Dalam banyak kasus, pemilik bisnis menyadari pentingnya modal untuk operasional sehari-hari termasuk untuk gaji, biaya overheard seperti sewa tempat, hingga membayar vendor. 

Tapi sebagian pebisnis kerap keliru menghitung berapa banyak pendapatan yang dihasilkan dari penjualan produk atau layanan.

Hal inilah yang menyebabkan kekurangan dana, yang bisa dengan cepat menjadi penyebab berhentinya operasi bisnis kecil. 

Selain itu, kesalahan menetapkan harga produk atau jasa juga bisa jadi penyebabnya. 

Sebab terkadang untuk bersaing di industri tertentu, pebisnis mematok harga produk atau jasa dengan harga lebih rendah, demi menarik pelanggan baru.

Meski cara ini berhasil di beberapa bisnis, namun harga produk atau jasa yang terlalu rendah dari pasaran juga berisiko. 

Saat biaya produksi, pemasaran, dan pengiriman melebihi pendapatan penjualan, maka bisnis tersebut tak punya banyak pilihan selain tutup.

2. Manajemen SDM

Alasan lainnya mengapa bisnis kecil gagal, adalah kurangnya manajemen sumber daya manusia dari pemilik bisnis. 

Baca Juga: Punya Bisnis Rumahan? 4 Tips Ini Bisa Membantumu Raih Untung

Di beberapa bisnis, pemilik adalah satu-satunya orang di tingkat senior dalam perusahaan, terutama saat bisnis sedang dalam satu atau dua tahun pertama beroperasi.

Terkadang pemilik bisnis hanya punya keterampilan untuk membuat dan menjual produk, tapi kurang punya pengalaman dalam hal lain, seperti mengawasi karyawan.

Tanpa tim, sebuah bisnis berpotensi salah mengelola aspek tertentu seperti keuangan, pemasaran, hingga perekrutan karyawan. 

3. Perencanaan Bisnis Tidak Efektif

Usaha kecil yang baru berjalan, kerap mengabaikan pentingnya perencanaan bisnis yang efektif. 

Rencana bisnis yang sehatu perlu mencakup beberapa hal seperti deskripsi bisnis yang jelas, kebutuhan karyawan saat ini dan masa depan, kebutuhan modal dan proyeksi kas, hingga strategi pemasaran.

Jika tak punya rencana yang disusun dengan baik sebelum memulai, maka sebuah bisnis kecil bisa menghadapi tantangan yang besar.

Begitu juga bisnis yang sudah berjalan dan tidak siap beradaptasi dengan perubahan di pasar atau industri, juga bisa menghadapi hambatan yang berdampak besar.

Untuk itu sebelum mulai bisnis, sebaiknya perkaya diri dengan industri atau bidang bisnis yang dijalani, sebelum memulai sebuah bisnis.

Jadi bagi Kawan Puan yang hendak memulai bisnis, sebaiknya banyak berdiskusi dan melakukan riset, untuk menghindari kegagalan dalam berbisnis, ya.

(*)

Baca Juga: 5 Cara Mudah Anti Gagal Melakukan Strategi Marketing Lewat Instagram