Ini Bahaya Hurry Sickness bagi Kesehatan Mental dan Fisik, Bisa Sebabkan Stres

Alessandra Langit - Selasa, 22 November 2022
Bahaya hurry sickness bagi kesehatan mental dan fisik.
Bahaya hurry sickness bagi kesehatan mental dan fisik. Phiromya Intawongpan

Hidup dengan kecemasan umumnya terjadi pada seseorang dengan penyakit terburu-buru ini.

Kecemasan tersebut menekan kita untuk terus bergerak, melakukan hal-hal produktif, dan memasukkan hal-hal yang bukan merupakan urgensi ke daftar kegiatan sehari-hari.

Saat terburu-buru, kita akan kesulitan berkonsentrasi karena selalu mengkhawatirkan pekerjaan lain saat sedang mengerjakan sesuatu.

Emosi juga akan menjadi tidak stabil, mereka dengan penyakit terburu-buru cenderung memiliki isu kemarahan yang sulit dikendalikan.

Kemarahan, terhadap diri sendiri atau orang lain, adalah dampak bahaya dari penyakit terburu-buru ini.

Kemarahan ini bisa muncul sebagai ledakan emosi, bahkan kemarahan tak terduga di tempat umum.

Bahaya Hurry Sickness bagi Kesehatan Fisik

Menghabiskan hari-hari dengan teruburu-buru membuat kita memiliki waktu yang sangat sedikit untuk diri sendiri.

Relaksasi dan waktu istirahat menjadi terasa sia-sia bagi mereka yang memiliki penyakit terburu-buru ini.

Ketika kamu tidak punya waktu untuk menjaga kondisi tubuh sendiri, ada beberapa masalah kesehatan yang bisa kamu alami.

Penyakit terburu-buru ini membuat kita kesulitan untuk tidur, tidak napsu makan, hingga selalu merasa kelelahan.

Kepala juga sering terasa sakit, begitu juga dengan pencernaan yang terganggu akibat pola makan dan minum yang tidak teratur.

Selain itu, sistem kekebalan tubuh kita bisa memburuk, membuat virus dan bakteri mudah masuk dan bersarang di tubuh.

Kawan Puan, itu dia dampak berbahaya dari hurry sickness bagi kesehatan mental dan fisik.

Baca Juga: 4 Tips Mengatasi Burnout Akibat Pekerjaan seperti di Drakor Summer Strike

(*)

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania