3 Risiko Jika Tak Segera Mengganti Bantal Lama dengan yang Baru

Saras Bening Sumunar - Minggu, 20 November 2022
Risiko tak segera mengganti bantal lama dengan bantal baru.
Risiko tak segera mengganti bantal lama dengan bantal baru. Dmytro Duda

Parapuan.co - Bantal menjadi benda yang dapat meningkatkan kualitas tidur Kawan Puan.

Menggunakan bantal yang empuk tentu akan membuat tidurmu lebih nyaman dan tidak memberikan rasa pegal.

Namun, masih banyak dari Kawan Puan yang enggan mengganti bantal lamanya dengan yang baru.

Padahal jika sering digunakan, bantal tidak akan lagi nyaman bahkan rusak.

Ada berbagai tanda bantal rusak yang jarang diketahui.

Seperti kempes, tidak nyaman digunakan, atau malah bantal jadi terbagi.

Idealnya, kamu perlu mengganti bantal lama dengan bantal baru setiap satu hingga dua tahun sekali.

Jika tidak menggantinya, sangat memungkinkan jika risiko ini akan terjadi.

Melansir dari laman Kompas.com, berikut risiko jika kamu tak mengganti bantal lama dengan yang baru.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Mencuci Bantal Sofa? Simak Penjelasannya

1. Tidur Tidak Nyaman

Penting untuk Kawan Puan ketahui,  bantal yang sudah kempis akibat tidak pernah diganti dapat menyebabkan otot tegang dan pegal.

Menurut Anna Romaker, MD, profesor kedokteran dan direktur University of Cincinnati Medical Center Sleep Medicine Center, bantal akan kehilangan bentuknya seiring berjalannya waktu.

"Bantal kehilangan bentuknya seiring waktu, terutama jika kamu tidak mencucinya secara teratur," ucapnya.

Jika bantal kempis, mereka akan menyangga leher.

Inilah yang menyebabkan nyeri leher, bahu, dan punggung atas.

2. Masalah Kulit

Risiko lain, tidak mengganti bantal lama dengan yang baru juga akan menyebabkan masalah kulit.

Baca Juga: 4 Cara Tepat Mencuci Bantal Bulu dan Serat Poliester, Sesuaikan Airnya

Hal ini juga disampaikan oleh Cheri Frey, MD, juru bicara Skin of Color Society dan asisten profesor dermatologi di Howard University.

"Bantal mengumpulkan sel-sel kulit mati dan minyak, bersama dengan semua produk yang biasanya kamu tambahkan ke kulit dan rambutmu," ucap Chery Frey.

Kombinasi anatara minyak dan sel kulit mati ini akan menjadi tempat yang sempurna untuk bakteri berkembang biak.

"Kombinasi minyak, sel kulit mati, air liur dan keringat adalah tempat berkembang biaknya bakteri. Ini dapat menyebabkan masalah seperti pori-pori tersumbat, komedo putih, dan bahkan kista," tambahnya.

3. Menyebabkan Bersin

Jika kamu terus-menerus bersin, ini bisa jadi risiko lain jika kamu tak segera mengganti bantal.

Sering bersin diakibatkan oleh adanya debu atau tungau di bantal.

Malenaie Carver, kepala misi Asthma and Allergy Foundation of America mengatakan bahwa sering bersin disebabkan oleh keberadaan tungau.

"Setelah dua tahun, 10 persen dari berat bantalmu mungkin berasal dari tungau debu mati dan kotorannya," terangya.

Itu tadi risiko jika kamu tak segera mengganti bantal lama dengan yang baru.

Jadi, pastikan untuk segera menggantinya ya!

Baca Juga: Kenali 3 Tanda yang Menunjukkan Jika Bantal Perlu Segera Diganti

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria