3 Risiko Jika Tak Segera Mengganti Bantal Lama dengan yang Baru

Saras Bening Sumunar - Minggu, 20 November 2022
Risiko tak segera mengganti bantal lama dengan bantal baru.
Risiko tak segera mengganti bantal lama dengan bantal baru. Dmytro Duda

Hal ini juga disampaikan oleh Cheri Frey, MD, juru bicara Skin of Color Society dan asisten profesor dermatologi di Howard University.

"Bantal mengumpulkan sel-sel kulit mati dan minyak, bersama dengan semua produk yang biasanya kamu tambahkan ke kulit dan rambutmu," ucap Chery Frey.

Kombinasi anatara minyak dan sel kulit mati ini akan menjadi tempat yang sempurna untuk bakteri berkembang biak.

"Kombinasi minyak, sel kulit mati, air liur dan keringat adalah tempat berkembang biaknya bakteri. Ini dapat menyebabkan masalah seperti pori-pori tersumbat, komedo putih, dan bahkan kista," tambahnya.

3. Menyebabkan Bersin

Jika kamu terus-menerus bersin, ini bisa jadi risiko lain jika kamu tak segera mengganti bantal.

Sering bersin diakibatkan oleh adanya debu atau tungau di bantal.

Malenaie Carver, kepala misi Asthma and Allergy Foundation of America mengatakan bahwa sering bersin disebabkan oleh keberadaan tungau.

"Setelah dua tahun, 10 persen dari berat bantalmu mungkin berasal dari tungau debu mati dan kotorannya," terangya.

Itu tadi risiko jika kamu tak segera mengganti bantal lama dengan yang baru.

Jadi, pastikan untuk segera menggantinya ya!

Baca Juga: Kenali 3 Tanda yang Menunjukkan Jika Bantal Perlu Segera Diganti

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria