Twitter Terancam Tutup Buntut Karyawan Resign Massal, Pengguna Ucapkan Selamat Tinggal

Alessandra Langit - Jumat, 18 November 2022
Aplikasi Twitter terancam tutup buntut karyawan resign massal
Aplikasi Twitter terancam tutup buntut karyawan resign massal hocus-focus

Parapuan.co - Pada Kamis (17/11/2022), Twitter dilaporkan menutup kantornya setelah ratusan karyawan memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut.

Diketahui, para karyawan keluar setelah Elon Musk mengambil alih perusahaan dan mengeluarkan banyak karyawan yang bekerja di Twitter.

Setelah Twitter menutup sementara kantornya, pengguna media sosial ini pun mulai mengucapkan selamat tinggal.

Kabar Twitter akan tutup setelah perusahaannya sementara tidak beroperasi mulai ramai di Indonesia pada Jumat (18/11/2022) pagi.

Tagar #RIPTwitter, #TwitterDown, Mastodon, dan Myspace menjadi trending topic di platform tersebut.

Platform media sosial lainnya seperti Mastodon, Myspace, dan Tumblr menjadi topik pembicaraan netizen sebagai alternatif media sosial lainnya.

Pengguna Twitter berspekulasi bahwa situs tersebut akan tutup dalam hitungan jam atau hari.

Melansir The Guardian, aplikasi Twitter yang digunakan oleh karyawan mulai melambat.

DownDetector, sebuah situs web, melaporkan adanya peningkatan keluhan penggunaan Twitter dalam satu malam.

Baca Juga: Berkaca dari PHK Massal Karyawan Twitter, Lakukan 3 Hal Ini Jika Kamu Dipecat via Email

Kawan Puan, pada Rabu (16/11/2022) pagi, Elon Musk diketahui mengirimkan pesan kepada karyawan Twitter.

"Ke depan, untuk membangun terobosan Twitter 2.0 dan berhasil di dunia yang semakin kompetitif, kita harus bekerja sangat keras," bunyi pesan Elon Musk, dikutip dari Abc.Net.

Pesan tersebut meminta staf untuk mengklik "ya" jika mereka ingin bertahan di perusahaan Twitter.

Mereka yang tidak memberikan tanggapan hingga pukul 17.00 pada hari Kamis waktu Amerika Serikat akan dianggap telah berhenti.

Dalam pesan tersebut, karyawan juga diberikan paket pesangon bagi mereka yang memutuskan untuk berhenti.

Ketika tenggat waktu tersebut mendekat, karyawan kebingungan mencari tahu apa yang harus dilakukan.

Akhirnya, banyak karyawan yang mengambil keputusan bersama untuk meninggalkan perusahaan Twitter.

Kini, kantor Twitter di Amerika Serikat dilaporkan mulai tutup akibat banyaknya karyawan yang berhenti.

Nasib media sosial Twitter masih menjadi tanda tanya, membuat pengguna bingung mencari alternatif media sosial serupa lainnya.

Baca Juga: Elon Musk Dipastikan Tak Hadiri B20 Summit Indonesia

(*)

Sumber: ABC,The Guardian
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri