Mengenal 5 Jenis Gangguan Autoimun yang Sering Ditemukan, Salah Satunya Lupus

Alessandra Langit - Sabtu, 12 November 2022
Jenis penyakit autoimun yang sering ditemukan.
Jenis penyakit autoimun yang sering ditemukan. Kompas.com

Parapuan.co - Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional, PARAPUAN mengajak Kawan Puan mengenal lebih dalam soal gangguan autoimun.

Penyakit autoimun merupakan kondisi sistem kekebalan tubuh justru menyerang tubuh kita sendiri.

Padahal, sistem kekebalan tubuh biasanya melindungi diri dari bakteri dan virus.

Ketika merasakan ada sel asing, sistem akan mengirimkan pasukan sel tempur untuk menyerang mereka.

Dengan kata lain, sistem kekebalan dapat membedakan antara sel asing dan sel kamu sendiri.

Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan salah mengira sel-sel di berbagai bagian tubuh, seperti persendian atau kulit, sebagai sel asing. 

Ini menyebabkan sistem melepaskan protein yang disebut autoantibodi dan menyerang sel-sel sehat.

Melansir Webmdini jenis-jenis autoimun yang penting untuk Kawan Puan ketahui.

1. Artritis Reumatoid

Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Ini 5 Tips Olahraga Bagi Pengidap Gangguan Autoimun

Kondisi sistem kekebalan menghasilkan antibodi yang menempel pada lapisan sendi.

Sel-sel sistem kekebalan kemudian menyerang persendian sehingga menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan nyeri.

Jika tidak diobati, rheumatoid arthritis menyebabkan secara bertahap menyebabkan kerusakan sendi permanen. 

2. Lupus Eritematosus Sistemik (Lupus)

Orang dengan lupus mengembangkan antibodi autoimun yang dapat menempel pada jaringan di seluruh tubuh.

Sendi, paru-paru, sel darah, saraf, dan ginjal biasanya terkena lupus.

Pengobatan sering membutuhkan prednison oral setiap hari, steroid yang mengurangi fungsi sistem kekebalan tubuh.

3. Penyakit Radang Usus (IBD)

Sistem kekebalan menyerang lapisan usus ini bisa menyebabkan episode diare, pendarahan dubur, buang air besar yang mendesak, sakit perut, demam, dan penurunan berat badan.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Celiac, Gangguan Aututoimun Ketika Makan Gluten

Kolitis ulserativa dan penyakit Crohn adalah dua bentuk utama IBD. Obat penekan kekebalan oral dan suntikan dapat mengobati IBD.


4. Sklerosis Multipel (MS)

Sistem kekebalan menyerang sel-sel saraf, menyebabkan gejala yang dapat mencakup rasa sakit, kebutaan, kelemahan, koordinasi yang buruk, dan kejang otot.

Berbagai obat yang menekan sistem kekebalan tubuh dapat digunakan untuk mengobati multiple sclerosis.

5. Diabetes Melitus Tipe 1

Antibodi sistem kekebalan menyerang dan menghancurkan sel-sel penghasil insulin di pankreas. Saat didiagnosis, penderita diabetes tipe 1 memerlukan suntikan insulin untuk bertahan hidup. 

Kawan Puan, itu dia 5 jenis-jenis gangguan autoimun pada tubuh yang sering ditemukan.

Temui dokter jika Kawan Puan memiliki gejala penyakit autoimun dengan berbagai jenis tersebut. 

Baca Juga: Demi Mencegah Flare, Berikut Ini Cara Mengelola Penyakit Lupus

(*)

Sumber: WebMD
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini