Tahap Pubertas pada Anak Laki-Laki yang Orang Tua Wajib Tahu

Arintha Widya - Selasa, 8 November 2022
ilustrasi tahap pubertas pada anak laki-laki
ilustrasi tahap pubertas pada anak laki-laki Edwin Tan

Parapuan.co - Kawan Puan, tahap pubertas anak laki-laki berbeda dibandingkan anak perempuan.

Sebagai orang tua, kamu perlu paham hal ini supaya bisa memahami jika putra dan/atau putrimu mengalami masa pubertas.

Apa saja tahap pubertas yang dialami anak laki-laki? Berikut penjelasannya seperti mengutip Very Well Family!

1. Mengalami Perkembangan Seksual

Perkembangan seksual anak laki-laki yang mengalami pubertas meliputi sejumlah tahapan, di antaranya:

- Dari usia 10 sampai 15 tahun biasanya testis tumbuh dalam volume dan ukuran. Penis sedikit membesar. Skrotum menjadi memerah, lebih tipis, dan lebih besar.

- Beberapa rambut kemaluan menjadi terlihat dan panjang, lurus, dan sedikit gelap.

- Testis terus tumbuh menjadi lebih panjang dan skrotum terus membesar, sementara rambut kemaluan menjadi lebih gelap dan keriting dan lebih banyak muncul.

- Di antara usia 12 sampai 17 tahun, penis dan skrotum bertambah volume dan ukurannya, sedangkan rambut kemaluan terus bertambah panjang dan menjadi lebih tebal.

Baca Juga: Hari Perempuan Internasional, Begini Cara Ajarkan Anak Laki-laki Menghargai Perempuan

- Lama-lama, testis akan berukuran dewasa (volume lebih dari 20 ml).

2. Perubahan Bentuk Tubuh

Tahap kedua, anak laki-laki yang sudah memasuki masa puber akan mulai mengalami perubahan pada bentuk tubuhnya.

Mulai dari pertambahan tinggi dan berat badan secara cepat, bahu melebar, otor semakin terlihat, dan sebagainya.

Biasanya, anak laki-laki akan menjadi lebih kuat dan di tahap yang berlangsung pada rentang usia mulai 13 tahun ini mereka disarankan mulai rutin berolahraga.

3. Berkeringat dan Berjerawat

Berikutnya, anak laki-laki mungkin akan mengalami perubahan seperti yang juga dialami anak perempuan.

Yaitu produksi keringat meningkat sehingga akan memicu munculnya jerawat pada wajah dan mungkin bagian tubuh lainnya.

Di tahap ini, tidak jarang anak laki-laki harus lebih memperhatikan kebersihan karena lebih mudah bau badan.

Baca Juga: La Roche Posay Rilis Effaclar Spotscan, Teknologi AI untuk Analisis Kulit Berjerawat

4. Mimpi Basah

Mimpi basah bisa menjadi tanda dan tahap paling umum yang dialami anak laki-laki saat memasuki masa pubertas.

Mimpi basah adalah saat di mana anak laki-laki berejakulasi di malam hari saat sedang tidur, dengan atau tanpa mimpi tentang hal berbau seksual.

Jika putramu berbicara denganmu tentang hal ini, jelaskan pada mereka bahwa itu sesuatu yang normal saat pubertas.

Katakan pula bahwa itu bisa saja sementara dan akan bisa mereka kendalikan saat tumbuh dewasa.

5. Perubahan Suara

Tahap pubertas pada anak laki-laki yang paling menonjol adalah perubahan suara yang mereka alami.

Perubahan suara disebabkan karena pita dan kotak suara mengalami pertambahaan massa.

Sebelum suara mereka berubah sepenuhnya, suaranya mungkin pecah dan melambung, naik dari tinggi ke rendah dengan cepat.

Kurang lebih, itulah tahap pubertas yang terjadi pada anak laki-laki. Bagaimana dengan anak Kawan Puan?

Baca Juga: Membantu Tumbuh Kembang, Psikolog Ungkap Pentingnya Bermain Bagi Anak

(*)

 

Sumber: Very Well Family
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara