5 Kondisi Penyebab Tubuh Kedinginan Padahal Suhu Udara Tidak Rendah

Anna Maria Anggita - Selasa, 25 Oktober 2022
Penyebab kedinginan padahal suhu tidak rendah
Penyebab kedinginan padahal suhu tidak rendah Phiromya Intawongpan

Parapuan.co - Suhu udara yang rendah memang dapat membuat tubuh merasa kedinginan.

Tapi kamu juga harus tahu, kalau mungkin sebagian orang ada yang merasa kedinginan, kendatipun suhu tidak rendah. Lantas apa penyebabnya?

Dilansir dari Medical News Today, berikut ini kondisi penyebab tubuh kedinginan meski suhu tidak rendah, apa saja?

1. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme merupakan suatu kondisi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid yang berperan membantu mengatur metabolisme dan suhu.

Saat kelenjar tiroid tidak memproduksi cukup hormon tiroid, proses tubuh cenderung melambat. Adapun gejala yang harus diperhatikan adalah:

- Kelelahan

- Depresi

- Penipisan rambut

Baca Juga: 5 Tips Melindungi Anak dari Cuaca Panas Ekstrem, Kuncinya Banyak Minum Air Putih

- Sembelit

- Masalah menstruasi

- Detak jantung rendah.

2. Fenomena Raynaud

Kondisi yang membuat tubuh kedinginan berikutnya yakni fenomena raynaud.

Fenomena Raynaud menyebabkan pembuluh darah menyempit saat seseorang mengalami kedinginan atau stres.

Biasanya kondisi ini memengaruhi arteri di jari tangan dan kaki, selain itu ada pula yang mengalami gejala di bibir, telinga, serta puting.

Selama episode fenomena raynaud berlangsung, daerah yang terkena dampaknya akan pucat, tapi di akhir serangan jari tangan dan kaki dapat terasa mati rasa atau nyeri.

Baca Juga: Lebih Baik Buka Puasa Pakai Air Dingin atau Air Hangat? Ini Kata Dokter

3. Anemia

Anemia merupakan suatu kondisi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang beredar dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Akibatnya pengidap anemia merasakan kedinginan karena kekurangan oksigen. 

Tak hanya itu saja, ada pula tanda lain yang hendaknya disadari:

- Kelelahan

- Sakit kepala 

- Kesulitan bernapas

- Peningkatan denyut jantung

- Kulit pucat

Baca Juga: Catat! 5 Tips Sederhana Mencegah Hipotermia saat Mendaki Gunung

4. Anoreksia Nervosa

Anoreksia nervosa adalah ganggguan makan di mana pengidapnya memiliki masalah dengan citra tubuh, sehingga membatasi asupan makanan, olahraga berlebihan, atau mengosongkan isi perut dengan obat pencahar atau muntah.

Biasanya pengidap anoreksia memiliki suhu tubuh yang rendah karena kadar lemak mereka rendah dan tingkat metabolisme basal berkurang.

Gejala lain dari anoreksia antara lain:

- Penurunan berat badan

- Masalah perut, seperti sembelit atau kram

- Kesulitan berkonsentrasi

- Menstruasi tidak teratur

- Takut makan

Baca Juga: Alergi Dingin: Kenali Ini Gejala, Penyebab, hingga Cara Mencegahnya

5. Arteri Perifer

Penyakit arteri perifer atau aretosklerosis adalah suatu kondisi ketika plak menumpuk di arteri yang membawa darah ke seluruh tubuh. 

Akumulasi plak ini membuat arteri lebih sempit, sehingga darah sulit melaluinya.

Penyakit arteri perifer sering menyebabkan penurunan aliran darah ke ekstremitas, menimbulkan perasaan dingin, mati rasa, kesemutan, nyeri di tangan, kaki, atau keduanya.

Dari ulasan di atas, dapat dipahami bila ada berbagai penyakit yang membuat tubuh jadi kedinginan.

Jadi segera periksakan ke dokter sebelum kondisi memburuk.

(*)

Viral di TikTok, Kenapa Minum Kopi Bisa Memicu Buang Air Besar?