Sejarah Penggunaan Sari, Kain Tradisional India yang Sering Dipakai saat Diwali

Arintya - Senin, 24 Oktober 2022
Penggunaan sari, kain tradisional India.
Penggunaan sari, kain tradisional India. Deepak Sethi

Parapuan.co – Kawan Puan, perayaan Diwali jatuh pada tanggal 24 Oktober tiap tahunnya.

Perayaan Diwali sendiri merupakan lambang menangnya kebaikan atas keburukan dan biasanya dijadikan sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi.

Saat perayaan Diwali, biasanya para perempuan India maupun keturunan India, akan mengenakan sari dengan warna-warna cerah.

Seperti diketahui, sari sendiri merupakan kain tradisional India yang identik dengan warna-warna cerah.

Merayakan momen perayaan Diwali, simak yuk penjelasan detail mengenai kain sari dan pengunaannya, dikutip dari National Geographic berikut!

Sudah Ada Sejak 3000 Tahun sebelum Masehi

Kawan Puan, kain sari ternyata sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, lo. Hal ini terbukti dengan ditemukannya kata “sarees” pada Kitab 'Veda' pada 3000 tahun sebelum Masehi.

Lebih lanjut, kata ‘sari’ sendiri memiliki makna harfiah yaitu lembaran kain dalam Bahasa Sansekerta.

Namun pada kehidupan sehari-hari, kain sari memiliki makna lebih dari sekadar lembaran kain yang dipakai oleh perempuan dan sebagian laki-laki India.

Baca Juga: Tampil Glamor, Intip 5 Gaya Artis Tanah Air dalam Perayaan Diwali

Kain sari merupakan warisan budaya, kumpulan seni hingga gambaran adanya kasta pada 29 daerah atau kota di India.

Menurut penulis buku ‘Saris of India: Tradition and Beyond’ sekaligus pakar sejarah, Kapur Chisthi, mengungkapkan bahwa kain sari juga menggambarkan kepribadian pemakainya.

“Kain sari bisa menjadi simbol dan gambaran dari kepribadian seseorang yang memakainya.

Penggunaan Kain Sari

Kawan Puan, zaman dahulu, kain sari digunakan tanpa dijahit. Oleh karena itu, kain sari mendapat julukan “magical unstitched garment”.

Julukan tersebut muncul karena pencampuran budaya masyarakat Hindu dan Muslim serta cuaca panas di India.

Oleh karena itu, tak heran jika kain sari juga bisa ditemukan di negara selain India, seperti Pakistan, Nepal dan Bangladesh.

Menurut Kapur Chisthi, ada lebih dari 100 cara pemakaian kain sari, tergantung daerah masing-masing, bahan, hingga kegiatan yang akan dilakukan.

Namun di antara banyaknya cara pemakaian kain sari, terdapat beberapa cara yang umum dipakai oleh perempuan India.

Baca Juga: Festival Diwali, Ini Bahan Alami dalam Perawatan Kecantikan Tradisional Khas India

Cara pertama adalah dengan teknik Nivi. Teknik ini dilakukan dengan cara melipat kain sari, mengikatnya di sekitar pinggang, kemudian bagian hiasan tepi sari (pallu) digantungkan di bagian baju kiri.

Cara kedua adalah dengan teknik Dharampur yang khas dari pedesaan di India.

Teknik Dharampur ini dilakukan dengan cara merentangkan kain sari, kemudian mengikatnya menjadi celana setinggi lutut.

Kawan Puan, sebagian besar penggunaan kain sari ini membutuhkan atasan berupa choli atau atasan crop.

Kemudian pada beberapa lipatan kain sari, dibutuhkan aksesori tambahan seperti peniti atau perlu diikat dengan kuat.

Dikenakan Sehari-hari hingga Acara Tertentu

Kawan Puan, di beberapa daerah di India, perempuan berusia lanjut hingga paruh baya biasanya masih mengenakan kain sari sebagai pakaian sehari-hari.

Namun pada perempuan muda hingga yang tinggal di perkotaan, kain sari biasanya hanya dipakai pada acara tertentu, seperti pernikahan atau acara penting lainnya.

Pada keseharian, perempuan muda di India lebih sering mengenakan pakaian biasa atau salwar, yang terdiri dari tunik dan celana panjang.

Perubahan penggunaan sari ini menurut Kapur Chisthi karena proses menjahitnya yang cukup panjang.

“Saat membeli kain sari, kamu memerlukan proses yang panjang untuk bisa memakainya. Mulai dari membeli kainnya di toko, pergi ke penjahit untuk menyatukan beberapa bagian hingga membeli pelengkapnya seperti choli atau petticoat (rok) di toko lainnya,” ungkapnya.

Namun meski membutuhkan proses yang panjang, bagi perempuan India mengenakan sari adalah kebanggaan tersendiri.

Kawan Puan, itulah penjelasan singkat mengenai sari, kain tradisional India yang ternyata punya makna dan penggunaan yang beragam.

Apakah Kawan Puan juga ingin mengenakan sari dengan berbagai warna seperti para perempuan di India ini?

Baca Juga: Mempesona, Intip 5 Gaya Artis Bollywood saat Merayakan Diwali 2021

(*)

Sumber: National Geographic
Penulis:
Editor: Arintya

Ulang Tahun ke-28, Frank & Co Rilis Koleksi Spesial hingga Pameran Perhiasan Mewah