5 Kesalahan Memakai Dry Shampoo yang Buat Rambut Tetap Lepek

Arintya - Jumat, 21 Oktober 2022
Kesalahan memakai dry shampoo.
Kesalahan memakai dry shampoo. Liudmila Chernetska

3. Buru-Buru dalam Memakai

Meski bisa menjadi produk penyelamat rambut lepek, dry shampoo tetap membutuhkan beberapa menit untuk bekerja.

Selain itu, dry shampoo juga perlu disemprotkan beberapa kali dan dengan membolak-balikkan rambut agar bisa mengikat minyak dan keringat lebih maksimal.

Setelah itu, kandungan dry shampoo akan mulai bekerja untuk mengembalikan volume rambut selama beberapa menit.

Nah, jika Kawan Puan ingin dry shampoo bekerja lebih cepat, kamu bisa menyisir rambut dengan tangan atau mengeringkan rambut dengan hair dryer kekuatan rendah.

4. Hanya Memakainya pada Rambut yang Benar-Benar Lepek

Kesalahan memakai dry shampoo selanjutnya adalah hanya memakainya pada rambut yang kotor dan benar-benar lepek.

Padahal, dry shampoo juga bisa membantumu mengembalikan volume rambut hingga bantu menghaluskan rambut yang kusut.

Selain itu, pada beberapa produk dry shampoo, terdapat kandungan wewangian yang juga bisa menambah kesegaran rambut.

Baca Juga: Ini Rekomendasi Dry Shampoo untuk Atasi Rambut Lepek, Harga Mulai Rp 30 Ribuan

5. Dry Shampoo Tidak Bisa Menggantikan Keramas

Kesalahan terakhir yang masih dilakukan banyak orang adalah dry shampoo tidak bisa menggantikan keramas.

Memang, dry shampoo bisa bantu mengikat minyak hingga keringat di kulit kepala hingga rambut, tetapi produk ini tidak bisa benar-benar membersihkan kotoran.

Hal ini juga dibenarkan oleh Kristan Serafino. “Dry shampoo memang tidak diciptakan untuk menggantian keramas dengan sampo. Ia hanya bisa bantu menyegarkan dan mengurangi rambut lepek.”

Selain itu, perlu diingat juga bahwa dry shampoo tidak memiliki kandungan untuk merawat kulit kepala hingga menutrisi rambut baik dari akar hingga batangnya.

Kawan Puan, itulah berbagai kesalahan memakai dry shampoo yang baiknya dihindari agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal.

Jadi, kapan nih Kawan Puan akan mencoba produk dry shampoo ini?

(*)

Sumber: Prevention
Penulis:
Editor: Arintya