Jangan Terlalu Sering, Ketahui Efek Buruk Memakai Dry Shampoo Bagi Rambut

Ratu Monita - Kamis, 20 Oktober 2022
Risiko memakai dry shampoo.
Risiko memakai dry shampoo. Cicy

Parapuan.co - Dry shampoo menjadi solusi bagi sebagian dari kita untuk mengatasi rambut lepek.

Sesuai namanya, pemakaian dry shampoo membuat kita dapat membersihkan rambut tanpa perlu mencucinya dengan air.

Hanya dengan sekali semprot, dry shampoo mampu membuat rambut terlihat segar.

Di sisi lain, pemakaian dry shampoo juga menimbulkan sejumlah efek buruk pada rambut.

Bagi Kawan Puan yang sudah biasa menggunakan dry shampoo mungkin pernah mengalami rambut kasar, atau bahkan berpasir.

Kondisi tersebut disebabkan oleh adanya residu yang menumpuk di kulit kepala.

Hal inilah yang dapat menimbulkan berbagai masalah pada rambut.

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, seorang dermatologist, Wilma Bergfeld, MD., memberikan penjelasannya terkait hal tersebut.

Berikut beberapa risiko buruk yang dapat terjadi saat memakai dry shampoo, menurut Dr. Bergfeld.

Baca Juga: Ini Rekomendasi Dry Shampoo untuk Atasi Rambut Lepek, Harga Mulai Rp 30 Ribuan

1. Mengiritasi Kulit Kepala

Salah satu risiko yang dapat terjadi dari pemakaian dry shampoo dalam jangka pendek adalah mengiritasi kulit kepala.

Hal ini karena dry shampoo menutupi munculnya butiran-butiran kotoran di rambut, dan pada akhirnya dapat menimbulkan iritasi.

Belum lagi adanya penumpukan kotoran, bakteri, dan jamur selama pemakaian dry shampoo.

Penumpukan berbagai jenis kotoran tersebut menyebabkan pori-pori tersumbat, dan berisiko timbulnya jerawat atau infeksi bakteri.

Tak hanya itu, kondisi tersebut juga dapat menyebabkan sisik atau ruam pada kulit kepala.

2. Rambut Kering dan Rapuh

Pemakaian dry shampoo juga berisiko menyebakan rambut kering bahkan rapuh.

Hal ini dikarenakan adanya kandungan alkohol di dalam kebanyakan produk dry shampoo.

Baca Juga: Bisa Mengatasi Rambut Lepek dengan Cepat, Apa Itu Dry Shampoo?

Bahkan, formula tersebut juga menyebabkan rambut cenderung kusut dan patah.

3. Memengaruhi Pertumbuhan Rambut

Kondisi kulit kepala yang tidak sehat karena pemakaian dry shampoo ini juga menimbulkan masalah jangka panjang. 

Salah satunya, memengaruhi pertumbuhan rambut yang diakibatkan adanya peradangan di kukit kepala.

Dengan begitu, pertumbuhan rambut pun akan menurun.

Lebih lanjut Dr Bergfeld juga menyampaikan, terlalu sering menggunakan dry shampoo dalapag menimbulkan ketombe dan sejumlah iritasi pada kulit kepala.

Oleh karena itu, ia menyarankan untuk tetap rutin keramas guna menjaga rambut tetap sehat.

Hal ini berarti, sebaiknya pemakaian dry shampoo hanya sebagai alternatif di saat kita tak memiliki waktu untuk mencuci rambut.

Karena, penggunaan dry shampoo tak cukup efektif dalam membersihkan rambut, melainkan hanya untuk membuat tampilan rambut lebih fresh.

Baca Juga: Praktis, Ini 5 Alternatif Dry Shampoo untuk Atasi Rambut Lepek

(*)

 

Sumber: Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Apa itu Hydroxypinacolone Retinoate yang Viral di TikTok? Ini Manfaatnya