Kini, Kathleen telah mempekerjakan beberapa pengacara perempuan dan mengatakan dia mendorong stafnya untuk 'merangkul feminitas', apakah itu berarti memakai riasan glamor, atau mengenakan setelan merah muda cerah di pengadilan.
Menariknya, Kathleen kerap memilih mengenakan pakaian yang sangat mencolok ketika dia memiliki kasus besar.
Dan, tak sedikit yang meremehkan kemampuannya hanya karena busana yang dikenakannya.
@attorneymartinez #lawyer #pink #feminism #ReTokforNature ♬ Blue Blood - Heinz Kiessling & Various Artists
"Aku suka tampil mencolok dan biasanya aku menentang beberapa pengacara konservatif yang meremehkan saya karena penampilan saya," ungkapnya.
Kepercayaan dirinya pun kian meningkat melihat para kliennya juga menyukai penampilannya karena menilai dirinya cukup menyenangkan.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ia dan Elle Woods sama-sama menganut gaya personal sendiri dan tidak membiarkan hal itu menghalangi intelektual dan tujuan profesionalnya.
"Pesannya: kamu tidak harus memilih jadi feminin atau cerdas, kamu bisa jadi keduanya," tutur Kathleen.
Beragam komentar positif pun Kathleen terima dalam unggahannya di TikTok.
"Kamu adalah Elle Woods yang asli," tulis salah satu pengguna.
"Kamu benar-benar boneka Barbie Pengacara," tulis komentar lainnya.
Kawan Puan, sosok Kathleen Martinez yang viral di TikTok ini sangat inspiratif ya, melihat bagaimana perjuangannya menghadapi diskriminasi hanya karena busana yang dikenakan dianggap tak biasa.
Padahal, tidak seharusnya kita menilai kualitas diri seseorang hanya dari busana yang dikenakannya.
Baca Juga: Siap Jadi Praktisi Hukum Andal, Perguruan Tinggi Ini Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru
(*)
