Mengenal Ballet Flat, Sepatu Tanpa Hak yang Kini Kembali Populer

Arintya - Sabtu, 8 Oktober 2022
Apa itu ballet flat
Apa itu ballet flat amnachphoto

Sejarah Ballet Flat

Sepatu ballet flat pertama kali diciptakan oleh seorang desainer berkebangsaan Italia bernama Rose Repetto.

Pada tahun 1956, ia mendesain sebuah sepatu teplek tanpa hak untuk seorang aktris, Brigitte Bardot, yang bermain dalam film And God Created Woman.

Setelah itu, sepatu ballet flat sempat populer apalagi setelah dipakai oleh sejumlah public figure seperti Jackie Kennedy, Princess Diana, dan Audrey Hepburn di tahun 1960an.

Sempat tenggelam oleh popularitas jenis sepatu lainnya, ballet flat kemudian kembali bersinar ketika serial Gossip Girl tayang.

Di sana salah satu karakter perempuan bernama Blair Waldorf yang populer dengan gayanya yang feminine, lengkap dengan ballet flat dan kaus kaki panjang.

Kemudian kemunculan ballet flat dari Tory Burch bertajuk Reva, membuat jenis sepatu ini makin kembali diminati.

Sejak saat itu, ballet flat populer di kalangan fashion enthusiast karena bisa mendukung look menjadi lebih preppy.

Kawan Puan, menariknya, sepatu ballet flat saat ini tak hanya bisa membuat penampilan terlihat lebih preppy.

Baca Juga: 3 Jenis Sepatu yang Harus Dimiliki Tiap Perempuan untuk Berbagai Acara

Pasalnya Kawan Puan bisa lebih mengeksplorasi gaya berpakaian dan memadukannya dengan jenis sepatu ini.

Misalnya, Kawan Puan bisa tampil lebih street style dengan memadukan ballet flat dengan celana kargo dan bucket hat.

Namun kamu selalu bisa tampil feminin dengan jenis sepatu ini, misalnya dengan memadukannya dengan dress dan cardigan.

Kawan Puan, itulah penjelasan tentang ballet flat yang kini tengah kembali populer. Kamu sudah punya jenis sepatu ini, belum?

(*)

Sumber: Byrdie
Penulis:
Editor: Arintya

Kawan Puan Perlu Tahu Tips Memilih Sepatu untuk Perempuan Aktif ala Maria Selena