4 Ide Bisnis di Masa Resesi Ekonomi yang Bisa Menghasilkan Cuan

Dinia Adrianjara - Rabu, 12 Oktober 2022
Bisnis yang cocok dilakukan di masa resesi ekonomi.
Bisnis yang cocok dilakukan di masa resesi ekonomi. Krongkaew

Parapuan.co - Pandemi Covid-19, perang antara Rusia dan Ukraina, hingga krisis bahan bakar, membuat para ahli meyakini bahwa resesi ekonomi akan segera terjadi.

Para ahli dunia memperkirakan kemungkinan resesi akan terjadi pada tahun 2023, sebesar 35 persen.

Apa dampak dari resesi ekonomi ini bagi sebuah negara, termasuk bagi Indonesia?

Resesi ekonomi adalah kondisi yang mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK), tingginya angka pengangguran, hingga sulitnya mencari pekerjaan.

Namun jangan berkecil hati, Kawan Puan, sebab ada beberapa bisnis yang bisa kamu jalankan dan bertahan di masa resesi ekonomi.

Apa saja? Simak selengkapnya seperti dilansir PARAPUAN dari Forbes dan Zen Business.

1. Bisnis Makanan dan Minuman

Bisnis makanan dan minuman adalah salah satu ide bisnis yang paling tahan resesi, karena fakta bahwa setiap orang tetap membutuhkan makan dan minum.

Hal ini terbukti di masa pandemi Covid-19, di mana bisnis makanan dan minuman rumahan semakin menjamur dan terbukti cukup bisa bertahan meski di tengah pandemi.

Baca Juga: Ancaman Resesi Ekonomi Global, 3 Industri Ini Diprediksi Tetap Stabil

Kawan Puan yang punya keahlian memasak bisa memanfaatkan skill tersebut untuk mendapatkan uang tambahan, lo!

Mulailah dengan bisnis kecil-kecilan, promosikan kepada lingkungan terdekat seperti keluarga dan pertemanan, kemudian promosikan dengan memanfaatkan media sosial.

2. Freelance Online

Di masa resesi ekonomi, sebagian besar perusahaan mungkin akan melakukan efisiensi untuk menekan pengeluaran, dengan cara melakukan PHK.

Meski ada PHK atau pemberhentian karyawan, namun permintaan akan tenaga kerja akan tetap ada kok, Kawan Puan.

Dibandingkan pekerja penuh waktu, perusahaan lebih sering mempekerjakan pekerja lepas yang berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.

Selama kamu memiliki laptop dan keahlian yang tepat, kamu bisa menawarkan jasa dari mana saja dan kapan saja.

Jika kamu bisa menyelesaikan tanggung jawabmu dengan benar, maka kamu akan berpotensi dipekerjakan kembali di kemudian hari loh.

Dengan bekerja sebagai seorang freelance, kamu juga akan semakin mempelajari keterampilan baru dan memperluas relasimu.

Baca Juga: Siapkan Diri dari Sekarang, 3 Skill Ini Paling Dibutuhkan selama Resesi 2023

3. Penyedia Layanan Kesehatan

Seseorang yang jatuh sakit tentu tetap membutuhkan pertolongan medis meski di tengah resesi ekonomi.

Inilah sebabnya mengapa industri perawatan kesehatan dapat dikatakan tahan resesi, karena inelastisitas harganya.

Institusi klinis dan karir medis adalah satu dari sedikit sektor yang tetap tidak terpengaruh selama resesi ekonomi.

4. Kebutuhan Anak

Bisnis yang berhubungan dengan kebutuhan anak seperti popok, susu, dan botol minum, termasuk dalam bisnis yang tahan resesi.

Sebagai orang tua, kamu tentu tetap ingin memberikan yang terbaik untuk anak, terlepas dari situasi ekonomi yang terjadi.

Karena alasan inilah, bisnis produk perawatan bayi dan anak dapat bertahan dari resesi.

Bukan cuma itu, bisnis dan penjualan mainan hingga pakaian anak-anak pun termasuk dalam bisnis yang tahan resesi lo, Kawan Puan.

Dalam sebuah survey di Amerika Serikat membuktikan selama pandemi Covid-19, total penjualan mainan anak-anak meningkat sebesar 27 persen.

Hal ini pun terbukti dengan fakta bahwa orang tua memang lebih cenderung mengurangi pengeluaran lain, demi memenuhi kebutuhan anak.

Untuk itu bisnis di bidang kebutuhan anak juga bisa kamu pertimbangkan untuk dimulai di masa resesi ekonomi nanti.

Jadi Kawan Puan, itu tadi empat bisnis yang bisa bertahan di masa resesi ekonomi. Semoga menginspirasi, ya! (*)

Baca Juga: Ancaman Resesi Global, Apakah Aman untuk Berganti Pekerjaan? Ini Kata Pakar

Sumber: Forbes,Zen Business
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara