Tak Susah Dilakukan, Berikut Ini Cara Memulai Sustainable Living

Anna Maria Anggita - Senin, 26 September 2022
Langkah melakukan sustainable living atau gaya hidup berkelanjutan
Langkah melakukan sustainable living atau gaya hidup berkelanjutan Singkham

Parapuan.co - Sustainable living menjadi gaya hidup ramah lingkungan yang kini makin populer di masyarakat.

Namun tak sedikit pula yang menganggap kalau sustainable living itu hal yang susah dilakukan, padahal sebenarnya gaya hidup ramah lingkungan bisa dimulai dari rumah.

"Gaya hidup berkelanjutan dapat menciptakan rumah yang sehat dan aman," ungkap Country Marketing Manager IKEA Indonesia, Dyah Fitrisally saat ditemui PARAPUAN pada  media gathering bertajuk "Rumahku, Ceritaku" di IKEA Alam Sutera, Senin (26/09/2022).

Ia menambahkan jika sustainable living yang dilakukan bersama-sama, maka gaya hidup ini dapat memberikan pengaruh positif bagi lingkungan dan banyak orang.

Media Gathering Rumahku, Ceritaku di IKEA Alam Sutera, Senin (26/08/2022)
Media Gathering Rumahku, Ceritaku di IKEA Alam Sutera, Senin (26/08/2022) Parapuan.co/ Anna Maria Anggita

"Sustainable living atau hidup berkelanjutan dianggap sulit. Padahal sustainable itu hidup yang wajar aja. Tujuan kita itu designing life at home," kata Siti Soraya Cassandra (Sandra) selaku Co-Founder Kebun Kumara.

Menurut Sandra, sustainable living itu berarti bisa menghadirkan suasana alam meski tinggal di perkotaan.

Salah satu contoh dari gaya hidup berkelanjutan yakni dengan bersilaturahmi pada alam seperti berkebun.

"Tidak harus langsubg banyak, mulailah dengan merawat tanaman sampai besar," papar Sandra.

Baca Juga: Selain Lebih Aman, Ini 3 Cara Membuat Balkon Rumah Ramah Anak

Sandra menyarankan untuk mulai menanam tanaman pangan seperti:

- Kangkung

- Kelor

- Terong

- Cabai


Sustainable Living 
Tak Hanya Berkebun

Dalam kesempatan yang sama Country Home Furnishing & Development Leader IKEA Indonesia, Kiki Ramantoko menyatakan kalau gaya hidup berkelanjutan juga bisa dengan menggunakan barang yang ramah lingkungan, yakni bambu.

Selain itu, Kiki juga menyarankan untuk menggunakan barang di rumah yang energinya dapat diperbaharui seperti lampu LED..

"Sustainable itu tidak mahal, misalnya menggunakan LED yang pemakaian watt-nya sedikit," saran Kiki.

Kiki juga mengungkap kalau sekaran ini sudah ada keran atau shower untuk mendai yang dapat mengurangi pemakaian air, sehingga tagina air semakin sedikit.

Mengenai kesehatan udara, Kiki merekomendasikan Kawan Puan untuk  menggunakan air purifier.

Nah, Kawan Puan dari ulasan di atas dapat dipahami ya kalau sustainable living ini bukan hal yang sulit untuk dilakukan, bahkan bisa dimulai di rumah.

Jadi, yuk coba gaya hidup berkelanjutan yang ramah lingkungan ini.

Baca Juga: Lebih Hemat, Ini 3 Pembersih Jendela yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah

(*)