BERITA TERPOPULER WELLNESS: Tips Menyimpan Bubuk Minuman Kekinian hingga Penyebab Orang Merasa Ingin Mengakhiri Hidup

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 11 September 2022
Tanda seseorang ingin bunuh diri.
Tanda seseorang ingin bunuh diri. CandyRetriever

Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Wellness hari ini, Minggu (11/9/2022).

Mulai dari tips menyimpan bubuk minuman kekinian.

Hingga penyebab orang merasa ingin bunuh diri.

1. 3 Tips Menyimpan Bubuk Minuman Kekinian, Pebisnis Baru Wajib Tahu

Bisnis minuman kini makin merajalela di mana saja ya, Kawan Puan.

Jika kamu ingin menjajal bisnis minuman, harus diketahui kalau ada bahan baku minuman kekinian yang umum diolah, yakni bubuk.

Bagi yang ingin menjajal bisnis minuman kekinian, kamu wajib tahu tips yang tepat untuk menyimpan bahan baku minuman, pastikan juga sesuai dengan kebutuhan.

Penyimpanan bahan baku minuman bagi pebisnis awal biasanya dikemas secara eceran.

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Bisa Awet hingga 4 Tahun, Ini 3 Tips Menyimpan Cabai Bubuk dengan Tepat

2. Penelitian Ungkap Deretan Provinsi di Indonesia yang Tinggi Kejadian Bunuh Diri

Bertepatan dengan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia yang jatuh pada Sabtu, 10 September 2022 ini, perlu diketahui oleh Kawan Puan kalau mungkin memang ada orang yang ingin mengakhiri hidupnya.

Berdasarkan siaran pers yang diterima PARAPUAN dari Emotional Health for All Foundation (EHFA) pada Jumat (9/9/2022) disebutkan 77 persen bunuh diri terjadi di negara berpendapatan rendah dan menengah seperti di Indonesia.

Hal tersebut dikarenakan belum ada strategi nasional untuk pencegahan bunuh diri.

"Untuk mengembangkan strategi pencegahan bunuh diri secara nasional di Indonesia, kami bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI dan WHO Indonesia sejak 2021, di mana kami menemukan sejumlah data yang cukup mengejutkan," papar Ketua EHFA, Dr. Sandersan Onie.

Dari informasi yang PARAPUAN terima, pengembangan program "Strategi Pencegahan Bunuh Diri Nasional" dimulai pada tahun 2021 yang dilaksanakan secara kolaboratif antara Direktorat Kesehatan Jiwa dan Pengendalian NAPZA Kementerian Kesehatan RI, WHO Indonesia dan EHFA yang diketuai oleh  Dr. Sandersan Onie.

Selama penelitian dilaksanakan, studi komprehensif terbesar tentang bunuh diri di Indonesia ini melakukan lebih dari 100 jam wawancara mendalam untuk menginvestigasi beragam aspek bunuh diri di Indonesia.

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Tewas setelah Melompat dari Lantai 12 Apartemen, Perempuan Ini Diduga Alami Depresi

3. Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, Ini Penyebab Orang Merasa Ingin Mengakhiri Hidup

Sabtu, 10 September 2022, kembali diperingati sebagai Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia.

Peringatan ini menjadi momen penting bagi banyak orang, sebagai pengingat bahwa di luar sana, mungkin ada beberapa yang merasa ingin mengakhiri hidup.

Bahkan harus dipahami pula bahwa perasaan ingin bunuh diri bisa terjadi pada siapa saja, tidak memandang usia, kelamin, maupun latar belakang.

Ingat pula kalau perasaan ingin bunuh diri bisa terjadi kapan saja.

Lantas, apa penyebab orang ingin bunuh diri?

Keinginan untuk bunuh diri muncul karena seseorang merasa putus asa dan tidak berharga selama beberapa waktu.

Ada banyak faktor yang menyebabkan orang ingin mengakhiri hidupnya.

Adapun berbagai faktor yang melatarbelakangi kondisi tersebut, antara lain:

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Ternyata Olahraga Bantu Kurangi Kecemasan dan Depresi, Kok Bisa?

(*)

BERITA TERPOPULER WELLNESS: Dampak Olahraga Malam hingga Manfaat Melukis bagi Kesehatan Mental