Jarang Diketahui, Ini 4 Penyakit yang Bisa Menyerang Sistem Pencernaan

Anna Maria Anggita - Sabtu, 10 September 2022
Penyakit pada sistem pencernaan yang jarang diketahui
Penyakit pada sistem pencernaan yang jarang diketahui sefa ozel

Parapuan.co - Menjaga kesehatan sistem pencerbaan sangat penting agar tubuh tak sering terserang penyakit.

Pasalnya sistem pencernaan merupakan kumpulan organ yang berfungsi mengolah makanan, hingga membantu penyerapan nutrisi sebagai energi.

Organ sistem pencernaan itu terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, hati, pankreas, hingga usus.

Sayangnya sistem pencernaan yang tidak terjaga dapat terserang penyakit.

Penyakit sistem pencernaan bukan hanya asam lambung, konstipasi, GERD, dan batu empedu, sebab ada kondisi lain yang mungkin jarang diketahui banyak orang.

Mengutip dari Medicine Net, berikut ini tiga penyakit sistem pencernaan yang jarang diketahui. Apa saja?

1. Penyakit Crohn

Penyakit Crohn merupakan kondisi peradangan yang menyerang saluran pencernaan, paling sering ditemukan di usus kecil.

Tak hanya usus kecil saja, peradangan juga dapat terjadi di organ pencernaan lainnya.

Baca Juga: 3 Langkah Mencegah Gangguan Kesehatan pada Sistem Pencernaan

Gejala penyakit crohn di antaranya penurunan berat badan, keram perut, hingga diare.

2. Kolitis Ulseratif

Kolitis ulseratif adalah penyakit kronis yang menyebabkan peradangan dan bisul atau luka pada lapisan usus besar.

Tanda-tanda kolitis ulseratif seperti:

- Merasa lelah dan demam

- Penurunan berat badan

- Kebutuhan mendesak untuk buang air besar

- Mual dan kehilangan selera makan, hingga anemia

Baca Juga: 4 Manfaat Serat Pangan untuk Kesehatan Saluran Pencernaan Menurut Dokter Gizi

3. Divertikulitis

Divertikulitis ditandai dengan kantong kecil yang menonjol dari titik lemah di usus besar atau usus besar. 

Kebanyakan orang tidak memiliki gejala, tetapi ketika kantong di usus ini meradang, maka kondisi penyakit pun bisa jadi lebih buruk.

Tiga gejala utama divertikulitis meliputi:

- Sakit perut

- Berdarah

- Perubahan buang air besar.

4. Ulkus Peptikum

Ulkus adalah luka pada lapisan lambung, kerongkongan, atau usus kecil.

Adapun pemicu dari kondisi ulkus peptikum yakni infeksi Helicobacter pylori dan obat anti inflamasi non-steroid yang biasa digunakan untuk mengobati rasa sakit.

Dari ulasan di atas dapat diketahui kalau ternyata penyakit yang menyerang sistem pencernaan itu ada berbagai macam.

Oleh sebab itu jika kamu merasa ada yang mengganjal pada sistem gangguan pencernaan, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter ya.

Baca Juga: Berikut 4 Tips Lancar Puasa bagi Penderita Maag dan Tukak Lambung

(*)

Sumber: Medicine Net
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara

Mengenal Apa Itu Rabun Senja, Mulai dari Gejala hingga Penyebabnya