Cara Menghadapi Pelecehan Verbal, Lakukan Ini Jika Pelaku Tidak Berhenti

Arintha Widya - Kamis, 1 September 2022
ilustrasi: lakukan ini jika menerima pelecehan secara verbal
ilustrasi: lakukan ini jika menerima pelecehan secara verbal Pinterest

Parapuan.co - Kawan Puan, baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kasus dugaan pelecehan verbal yang dilakukan seorang sutradara kepada kru.

Terlepas dari kejadian tersebut, pelecehan secara verbal bisa dialami siapa saja dan kapan saja, tak terkecuali di tempat kerja.

Oleh karenanya, Kawan Puan mesti tahu beberapa cara menghadapi pelaku pelecehan verbal.

Di bawah ini yang bisa kamu lakukan kepada pelaku pelecehan verbal sebagaimana mengutip Very Well Mind!

1. Menyebut Bahwa Perkataannya Kasar

Kamu bisa menyebut dengan lantang bahwa apa yang diucapkan seseorang merupakan bentuk pelecehan verbal.

Semisal ia menghina dan mengatakan hal kasar padamu, katakan dengan tegas betapa kamu sakit hati karenanya.

Kamu bisa juga menyampaikan kalau kata-kata semacam itu mestinya tidak diucapkan kepada orang lain.

Akan tetapi bila posisimu adalah sebagai bawahan, dan orang yang berkata kasar adalah atasanmu, sebaiknya jangan mengucapkan pembelaan tersebut secara langsung.

Baca Juga: Ini Cara Agar Kamu Terhindar dari Pelecehan Seksual di Tempat Umum

Kamu bisa meminta bantuan pihak yang netral, semisal sesama manajer tim, untuk menyampaikan apa yang kamu rasakan saat atasan menyerangmu secara verbal.

2. Gunakan Bahasa yang Jelas untuk Membuat Pelaku Berhenti

Adakalanya seseorang yang mendapatkan pelecehan secara verbal merasa harus menanggapi makian dengan berbicara lembut kepada pelaku.

Namun, yang terbaik bagimu adalah bersikap tegas dan jelas meminta pelaku untuk berhenti melakukannya.

Di situasi yang tepat, sampaikan pada pelaku kalimat seperti, "Berhentilah mengatakan xxx padaku karena itu membuatku merasa buruk."

Perlu kamu ingat, orang yang kasar secara verbal bisa jadi tidak paham kalau mereka sedang melakukan perbuatan melecehkan, sehingga harus kamu perjelas.

3. Tetap Tenang dan Jangan Membalas Perkataannya

Usahakan kamu tetap bersikap tenang dan tidak membalas perkataan orang yang melecehkanmu secara verbal.

Hal ini untuk mencegah kemungkinan apabila ia berbalik menuntutmu atas kekerasan verbal.

Baca Juga: Cara Mencegah Pelecehan Seksual pada Anak di Ruang Publik, Orang Tua Perlu Tahu

Jangan bersikap emosional supaya situasi tidak semakin keruh dan malah merugikanmu.

4. Tetapkan Batasan dan Pertegaslah

Bila kamu masih berkomunikasi setelah dilecehkan secara verbal oleh seseorang, sampaikan padanya tentang batasan.

Katakan bahwa kamu tidak suka kata-kata kasarnya, dan akan pergi kalau ia mengulanginya lagi.

Pertegas batasan itu, dan bila perlu, jangan lagi berkomunikasi padanya jika ia menyepelekan permintaanmu.

5. Lakukan Ini Jika Pelaku Tidak Menghentikan Perbuatannya

Kalau ia tidak juga kapok setelah kamu melakukan langkah-langkah, di atas, ada sejumlah tindakan yang bisa kamu lakukan.

Pertama, pergi dan tinggalkan orang tersebut jika situasinya memungkinkan. Dalam hal ini, pelaku bukan atasanmu.

Jika ia atasanmu, setelah keluar dari ruangannya kamu bisa pergi untuk menenangkan diri sejenak.

Kedua, bila perlu, akhiri hubunganmu dengan pelaku seandainya ia adalah pasangan atau gebetan.

Ketiga, kamu bisa meminta bantuan orang lain atau melaporkan tindakan pelecehan verbal yang dilakukannya ke pihak berwajib.

Kurang lebih, begitulah cara menghadapi pelaku pelecehan verbal yang bisa kamu usahakan.

Mudah-mudahan informasi di atas berguna buat Kawan Puan, ya.

Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Pelaku Pelecehan Seksual bagi Sesama Perempuan

(*)

 

Sumber: Very Well Mind
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara