Viral Sutradara Diduga Lakukan Kekerasan pada Kru Perempuan, Ini Sikap Tim Rumah Produksi

Alessandra Langit - Kamis, 1 September 2022
Viral kekerasan fisik dan verbal oleh seorang sutradara di industri film yang dilakukan terhadap kru perempuan.
Viral kekerasan fisik dan verbal oleh seorang sutradara di industri film yang dilakukan terhadap kru perempuan. Freepik

Parapuan.co - Media sosial kini sedang dihebohkan dengan dugaan kekerasan terhadap perempuan di lingkungan industri film Tanah Air.

Di tengah majunya perfilman Indonesia saat ini, kabar ini tentunya membuat netizen mempertanyakan ruang aman bagi pekerja film di industri.

Kabar ini berawal dari viralnya tangkapan layar Instagram Story seorang kru perempuan di Twitter.

Sang kru perempuan membongkar tindakan kekerasan fisik dan verbal dari seorang "sutradara terganteng" yang namanya tak asing lagi di industri film.

Lewat Instagram Story, kru perempuan ini menceritakan bahwa sang sutradara melakukan kekerasan fisik seperti tamparan kepada kru yang bertugas.

Selain itu, sutradara juga melakukan kekerasan verbal dengan menggunakan kata-kata kasar saat berkomunikasi dengan kru.

"Bukan hanya nampar & dorong, tapi juga teriak2 di HT & microphone dengan kata-kata kasar & didengar sama ratusan crew & extras hari itu," tulis sang kru perempuan.

Tak hanya itu, sang sutradara mengeluhkan tim dari kru tersebut selalu menuntut kebutuhan ke Asisten Sutradara (Astrada).

Padahal, sang kru perempuan merasa bahwa itu kewajiban dari pekerjaannya dan tanggung jawab sebagai kru produksi.

Baca Juga: Trauma, Susan Sameh Bagikan Cerita Alami Pelecehan Seksual di Lokasi Syuting

"Dia selalu bilang tim gue selalu nuntut ke astarada dia. Lah itu kita minta kewajiban kerjaan kita," cerita sang kru perempuan.

Cerita dari kru perempuan tersebut pun viral di media sosial, bahkan ditanggapi oleh beberapa pekerja film ternama.

Sutradara dan penulis Ernest Prakasa ikut menanggapi kabar ini dengan sikap tegas.

Ernest tidak akan ragu untuk menyebut nama pelaku bila sudah diizinkan oleh korban kekerasan.

"Ada kabar sutradara laki-laki melakukan kekerasan verbal dan fisik ke kru perempuan," tulis Ernest Prakasa di Twitter.

"Gw pribadi memilih untuk menyebut nama pelaku apabila sudah mendapat izin dari korban. Kita tunggu perkembangan kasusnya," lanjutnya.

Ramainya kasus ini membuat netizen menuntut tim Rumah Produksi atau Production House (PH) untuk mengambil langkah tegas.

Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment, selaku PH dari produksi film tempat kekerasan itu terjadi, telah menuliskan surat pernyataan di Instagram resminya.

Di awal surat, Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment menyatakan komitmennya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman.

Baca Juga: Sikap Tim Film Penyalin Cahaya Soal Kasus Kekerasan Seksual yang Melibatkan Anggotanya

Pihak PH ini pun mengecam tindakan kekerasan verbal maupun fisik yang ada di lingkungan produksi filmnya.

Tindakan tegas yang akan diambil oleh pihak PH ini adalah memutus hubungan kerja dengan pelaku.

"Sehubungan dengan adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang individu," tulis Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment.

"Kami mengecam tindakan tersebut dan mengambil langkah tegas untuk memutuskan hubungan kerja dengan individu yang bersangkutan," sambungnya.

Menutup surat pernyataan, PH menegaskan berpihak pada korban dan akan mendampinginya dalam kasus ini.

Hingga artikel ini dibuat, baik PH maupun korban belum menyebutkan nama dari sutradara yang terlibat kasus kekerasan ini.

Netizen menyayangkan adanya kekerasan fisik dan verbal di tengah industri film yang sedang berkembang.

Banyak pekerja film lainnya yang mendukung adanya tindakan tegas terkait kasus ini.

Keamanan dan kenyamanan merupakan hak semua pekerja di industri apa pun, termasuk industri film.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Paragon Pictures (@paragonpictures.id)

Baca Juga: Melihat Pentingnya Kesetaraan Gender dan Inklusi dalam Industri Film

(*)

Sumber: Instagram,Twitter
Penulis:
Editor: Linda Fitria