Studi TikTok: Konsumen di Asia Pasifik Mengharapkan Brand Fokus pada Konten Hiburan

Ardela Nabila - Minggu, 28 Agustus 2022
Konsep shoppertainment untuk meningkatkan penjualan.
Konsep shoppertainment untuk meningkatkan penjualan. whitebalance.oatt

Jenis konten yang satu ini dapat dibalut dengan unsur komedi serta dibuat oleh influencer dan kolaborasi brand yang menampilkan konten melalui TV belanja atau livestream.

2. Kredibel dan Asli

Untuk menghasilkan konten yang menarik, 71 responden menemukan bahwa orisinalitas merupakan hal penting yang harus diutamakan.

Dalam hal ini, brand bisa menciptakan sentimen yang autentik, dengan ulasan yang kredibel dan percakapan komunitas yang terbuka serta menarik.

Misalnya saja, brand dapat menginspirasi komunitas melalui ulasan produk ataupun video unboxing.

3. Inspirasi dan Kesenangan

Hindari pula kesan memaksa terkait pengambilan keputusan saat berinteraksi dengan konsumen, sebab 71 responden mengaku berharap brand tidak melakukan hal tersebut.

Daripada itu, pastikan konten yang dibuat sudah sesuai dengan minat dan hobi target konsumen, jadi mereka bisa merasa bahagia atau membangkitkan kesenangan positif saat melihatnya.

Baca Juga: 7 Kesalahan Menggunakan TikTok untuk Bisnis yang Perlu Dihindari, Apa Saja?

4. Tren dan Komunitas

Sebanyak 65 persen responden ingin melihat saran dan rekomendasi terpercaya tentang brand online.

Artinya, jangan lupa untuk menyertakan suara pakar komunitas yang kredibel dan terpercaya agar obrolan di konten yang dibuat dapat diteruskan ke pengguna lainnya.

Itu tadi hasil survei dari TikTok dan BCG yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha untuk meningkatkan penjualannya. (*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara