Review Film Nope, Satir Cerdas dalam Kisah Teror di Luar Nalar

Alessandra Langit - Diperbaharui Kamis, 1 Desember 2022
Review film Nope yang tayang di bioskop Indonesia.
Review film Nope yang tayang di bioskop Indonesia. Vanity Fair

Parapuan.co - Buat Kawan Puan yang penasaran dengan review film Nope, berikut PARAPUAN tulis ulasan singkat mengenai film ini.

Review film Nope dari PARAPUAN ini bisa jadi referensi Kawan Puan yang mau nonton film karya sutradara Jordan Peele yang kembali membuat gebrakan di industri film Hollywood.

Sempat jadi pembicaraan di media sosial Twitter saat penayangannya, Kawan Puan bisa baca review film Nope untuk tahu sebagus dan secocok apa film ini untukmu.

Nope adalah sebuah satir cerdas tentang eksploitasi bencana yang sering dilakukan oleh masyarakat global. Film ini menceritakan kisah dua saudara kandung yang menjalankan peternakan kuda milik keluarganya di California.

Suatu hari, keduanya menemukan sesuatu yang menyeramkan sekaligus indah di langit atas kediaman mereka.

Fenomena yang seharusnya mengancam ini pun dimanfaatkan oleh banyak pihak dan media untuk konsumsi publik dan validasi karya.

Penggambaran Teror yang Unik dan di Luar Nalar

Teror dalam film Nope ini digambarkan sangat unik dan di luar nalar, seakan-akan mustahil untuk terjadi di bumi ini.

Kreativitas sutradara dalam mewujudkan sosok monster mengerikan yang terbang di atas langit ini pun tidak bisa ditemukan di film-film lainnya.

Baca Juga: Review Film Orphan: First Kill, Ada Plot Twist yang Bikin Penonton Heran

Uniknya, keanehan bentuk dari monster tersebut berhasil menciptakan ketegangan dan sensasi horor bagi penonton.

Di saat yang bersamaan pula, rasa penasaran penonton ikut dipantik untuk mencari tahu makhluk apa yang menjadi sumber bencana ini.

Selain bentuk monster, visual film ini begitu dinamis dengan warna-warna gambar yang mengikuti emosi cerita.

Mata penonton akan dimanjakan dengan visual film yang menyenangkan di tengah alur cerita yang menegangkan.

Satir Eksploitasi Bencana

Sinopsis film Nope merupakan gambaran sederhana soal dunia global saat ini yang dikemas dalam cerita fantasi yang kompleks.

Munculnya monster di langit secara misterius merupakan sebuah bencana besar yang akan memusnahkan manusia.

Mengetahui fakta pahit tersebut, banyak oknum besar yang malah menjadikan bencana ini kesempatan untuk membesarkan namanya.

Orang berlomba-lomba membuat karya bersejarah soal bencana ini tanpa mengetahui risiko yang akan mereka hadapi.

Baca Juga: Review Film Fall, Kekuatan Perempuan Bertahan Hidup di Ketinggian

Hasrat untuk dikenal lewat konten bencana ini membuat banyak orang mengabaikan trauma yang dirasakan oleh karakter-karakter terdampak.

Di lain sisi, masyarakat biasa pun ikut berlomba mengabadikan fenomena tersebut sebagai konten dan bukti bahwa bencana itu benar-benar terjadi.

Hal itu seakan-akan menegaskan bahwa laporan korban pun tidak cukup untuk membuktikan bahwa ada bencana yang mengancam di luar sana.

Kawan Puan, tentu kebiasaan tersebut tidak asing lagi bagi masyarakat global di dunia nyata saat ini.

Eksploitasi bencana maupun trauma dari orang-orang terdampak masih dinormalisasikan demi hiburan atau validasi karya.

Suara yang Mencekam

Salah satu keunggulan dari film ini adalah desain suara yang ikut membangun horornya film Nope.

Berlatar peternakan kuda, suara-suara kuda yang muncul di tengah malam kerap kali mengejutkan dan menegaskan sepinya lokasi tersebut.

Selain itu, suara monster yang bergema dan serupa teriakan manusia juga menguatkan sisi horor dari film Nope.

Lagu-lagu tema yang berputar dan berhenti tanpa ada aba-aba memantik antisipasi penonton terhadap kehadiran monster tersebut.

Secara keseluruhan, teror dalam film Nope ini dibangun dengan cerdas dan penuh tanda tanya.

Kawan Puan dapat ikut merasakan ketegangan dalam film Nope dengan menyaksikannya di bioskop.

Baca Juga: Review Film Black Panther: Wakanda Forever, Perempuan Berdaya di Tengah Kedukaan

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria