Perubahan Pembelajaran di Tengah Pandemi Bisa Sebabkan Anak Stres, Rolen Ria Ungkap Pentingnya Dukungan Orang Tua

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 22 Agustus 2022
Press Conference Okky Fun Truck, Senin (22/8/2022).
Press Conference Okky Fun Truck, Senin (22/8/2022). PARAPUAN/Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk di Indonesia telah mengubah berbagai kebiasaan manusia.

Temasuk juga kebiasaan anak-anak di sekolah, yang biasanya belajar tatap muka jadi harus belajar secara daring.

Perubahan ini pun membawa dampak pada kesehatam mental anak, yaitu membuat stres dan mengalami kecemasan.

Pada survei terbatas yang dilakukan di Jakarta pada bulan Agustus 2022 terhadap 150 anak dan remaja berusia 10-15 tahun, 85% mengaku lebih bersemangat belajar dengan tatap muka di sekolah karena dapat bermain bersama teman dan jajan minuman segar saat istirahat.

Hasil Survey Okky Jelly Drink
Hasil Survey Okky Jelly Drink PARAPUAN/Maharani Kusuma Daruwati

Kendati demikian, 77% menjawab tantangan dalam mengikuti PTM adalah jam belajar yang lebih panjang dan kelelahan harus mengimplementasikan Protokol Kesehatan seperti pemakaian masker selama kegiatan belajar luring yang rata-rata mencapai lebih dari tujuh jam setiap harinya.

Lebih lanjut, 83% anak memilih olahraga dan musik sebagai kegiatan yang memberikan kegembiraan pada PTM.

Ade Umiyana Savitri, Chief Marketing Officer PT Suntory Garuda Beverage menerangkan, Okky mendukung Pembelajaran Tatap Muka karena dengan belajar tatap muka, anak dapat lebih berkonsentrasi mengikuti pelajaran, bermain, dan berkreasi.

"Sebagai merek yang selalu mengutamakan konsumen, kami secara konsisten mengunjungi dan mendengarkan suara mereka. Pada saat tim Okky melakukan kunjungan ke sekolah dan melakukan survei, hampir seluruh anak yang kami temui mengaku gembira dengan PTM, namun kita juga perlu memahami bahwa transisi dari pembelajaran daring ke luring bukanlah hal yang mudah," ungkap Ade Umiyana Savitri.

Baca Juga: Merasa Stres setelah Liburan? Mungkin Ini Sederet Penyebabnya

"Beberapa anak mengaku memerlukan lebih banyak aktivitas menyenangkan di sekolah selama PTM agar mereka dapat bermain bersama teman dan mengembangkan bakatnya. Karena itulah, kami meluncurkan program Okky Fun Truck dan Okky BIG Star. Kedua program ini membawa #ExtraSemangat melalui unjuk bakat seni dan olahraga, serta berbagai permainan yang seru untuk dukung anak berekpresi dengan kreatif," tambahnya.

Setelah menerapkan pembelajaran daring atau online selama kurang lebih dua tahun, tahun ajaran 2022/2023 secara resmi menerapkan 100% Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Kegiatan produktif ini dimulai dari bangun tidur di pagi hari, berjalan atau bersepeda ke sekolah, menyelesaikan tugas kelompok, hingga berolahraga dan berinteraksi bersama teman.

Rolen Ria, pakar psikologi dan digital creator pun mengungkapkan perubahan yang terjadi secara tiba-tiba ini pun bisa membuat anak mengalami learning gap dan bisa menyebabkan anak merasa stres dan mengalami masalah kecemasan.

"Meski PTM memberikan peluang lebih luas bagi anak untuk dapat belajar secara kreatif dan menyenangkan, saya mengundang kita para orang tua dan guru untuk bijaksana dalam mendukung anak untuk melakukan proses adaptasi menyambut berbagai kegiatan sekolah dan ekskul yang padat, serta mengimbanginya dengan berbagai kebiasaan prokes baru yang diterapkan," ujar Rolen Ria.

"Dukungan ini misalnya dengan memberikan lebih banyak ruang bermain bersama teman, berolahraga, dan mengembangkan bakatnya,“ terang digital creator yang rajin membagikan konten seputar anak dan keluarga di platform digital ini.

Mendukung kesuksesan PTM, anak-anak membutuhkan minuman yang nikmat, menyegarkan, dan dapat menemani aktivitas mereka yang sudah kembali padat.

Dengan semangat HUT RI ke 77, Okky luncurkan produk terbaru yaitu Okky Jelly Drink BIG Reborn dengan 40% lebih banyak nata de coco dan tersedia dalam rasa stroberi, blackcurrant, guava, dan jeruk yang menyegarkan.

Baca Juga: Bantu Atasi Kecemasan, Ini Cara Mengelola Perilaku Berulang Anak Autis Seperti di Drakor Extraordinary Attorney Woo

“Sejalan dengan semangat perayaan HUT RI ke 77 yang mewujudkan harapan untuk bersama Pulih Lebih Kuat, Bangkit Lebih Cepat, kami mewakili sekolah menyambut baik kampanye Okky Fun Truck. Kampanye yang kreatif ini merupakan bentuk dukungan nyata agar anak-anak semakin optimis dan bergerak secara bebas aktif bersama dalam pemulihan kondisi pasca dua tahun pandemi.

"Terlebih, kegiatan ini bukan hanya mengajak anak bermain dan bersenang-senang, tetapi juga anak dapat mengembangkan bakatnya di bidang seni, musik, atau olahraga dengan arahan langsung dari para influencer yang kompeten di bidangnya,“ aku Cartam, S.Pd, M.Pd Kepala SMP PGRI 1 Ciputat, sebagai salah satu sekolah yang menerima kunjungan Okky Fun Truck pada perayaan HUT RI ke 77.

Pada program Okky Fun Truck dan Okky BIG Star di sekolah, anak-anak tampak begitu antusias mengikuti perlombaan baik secara individu maupun bersama teman dan guru.

Dengan arahan Timotius Mulyadi yang akrab dipanggil Timo yaitu atlet renang Indonesia yang rajin membagikan konten seputar sport di akun sosmednya, anak-anak berani mengekspresikan bakatnya di panggung khusus yang digelar Okky pada acara tersebut.

“Sebagai salah satu juri Okky BIG Star 2022, saya sangat senang dapat bertemu dengan anak-anak di sekolah dan melihat langsung bakat mereka yang luar biasa. Saya yakin bahwa setiap anak memiliki talenta yang harus dikembangkan dan didukung.

"Karena itu saya mengajak setiap anak dan remaja di Indonesia untuk mengikuti Okky BIG Star, ajang kompetisi bakat yang dapat diikuti secara online melalui Instagram dan Tiktok. Mari gali kreativitas, menembus batas, menjadi generasi emas untuk sukseskan Indonesia Maju 2045!” ajak Timotius Mulyadi, influencer dan atlet renang Indonesia yang rajin membagikan konten seputar sport di akun sosmednya.

(*)

Hari Buruh Internasional, Ini Cara Meningkatkan Kesehatan Mental Perempuan Pekerja