Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Motorik Anak, Apa Saja?

Ericha Fernanda - Selasa, 16 Agustus 2022
Perkembangan motorik anak.
Perkembangan motorik anak. kokouu

Parapuan.co - Perkembangan motorik berkaitan dengan koordinasi otak dan otot untuk mencapai kemampuan seperti bahasa, interaksi sosial, emosional dan perilaku.

Ada dua bentuk perkembangan motorik pada anak, yaitu motorik kasar dan motorik halus.

Perkembangan motorik kasar berkaitan dengan gerakan otot besar pada lengan, kaki, atau seluruh tubuh anak.

Sementara itu, perkembangan motorik halus melibatkan gerakan otot yang lebih kecil, seperti jari, tangan, bibir, dan lidah anak.

Melansir Healthshots, inilah faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan motorik anak. Yuk, simak!

1. Lingkungan

Lingkungan yang memadai dan orang tua yang mendukung sangat berpengaruh bagi perkembangan motorik anak.

Anak-anak yang memiliki lebih banyak kesempatan untuk bermain dan eksplorasi menunjukkan perkembangan motorik lebih baik.

Bagi anak, bermain adalah sarana belajar untuk melatih anggota gerak dan otaknya dalam mengambil keputusan.

Baca Juga: Saling Terkait, Ini Penjelasan Pakar Soal Kemampuan Motorik dan Kognitif Anak

2. Kurangnya Kesempatan

Perkembangan motorik anak bisa terhambat karena tidak mendapatkan cukup kesempatan untuk bermain dan tidak berinteraksi dengan lingkungannya.

Melalui bermain, sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) berfungsi dengan baik sehingga anak tetap sehat.

3. Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik yang teratur seperti menari, melompat, dan berenang mendorong perkembangan fisik yang baik pada anak-anak.

Hal ini memastikan bahwa struktur tubuh anak kokoh dan cukup siap untuk bergerak dan bermain tanpa batasan.

4. Nutrisi

Menanamkan kebiasaan makan bergizi seimbang pada anak sejak dini akan meningkatkan kesehatan mental dan fisik mereka.

Kurangnya nutrisi dapat memicu masalah kesehatan yang mengganggu perkembangan motorik anak.

Nah, itulah faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan motorik anak ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Psikolog Ungkap Dua Aspek Keterlambatan Perkembangan Anak di Masa Pandemi

 

(*) 

Sumber: Healthshots
Penulis:
Editor: Linda Fitria