Frothing Produk Kecantikan Viral di TikTok, Begini Tanggapan Ahli

Ratu Monita - Selasa, 16 Agustus 2022
Viral di TikTok frothing produk kecantikan.
Viral di TikTok frothing produk kecantikan. Aleksandr Golubev

Parapuan.co - Setelah konten foundation dicampurkan ke air jadi viral di TikTok, kini ada trik kecantikan terbaru lagi, Kawan Puan. 

Ya, media sosial TikTok memang seolah tak ada habisnya menghadirkan beragam tren kecantikan terbaru. 

Kali ini, netizen dihebohkan dengan konten frothing produk skincare dan makeup yang viral di TikTok. 

Konten ini terlihat unik, karena para beauty content creator TikTok seakan beralih profesi menjadi seorang barista.

Alih-alih frothing susu atau kopi, pengguna TikTok justru menggunakan frother untuk mengubah konsistensi produk kecantikan. 

Konten trik kecantikan ini pertama kali dipopulerkan oleh pengguna TikTok bernama Stephanie Valentine.

Dalam video unggahannya, Stephanie memeragakan trik makeup yang ia sebut "weird makeup science." 

Terlihat dalam video tersebut, ia menggunakan manual frother untuk mengubah konsistensi facial foam yang memiliki konsistensi krim menjadi busa.

Adapun cara yang ia lakukan yakni mencampurkan air, cleanser, dan sedikit powder exfoliator.

Baca Juga: Agar Elastisitasnya Terjaga, Ketahui Cara Merawat Chest Binder yang Viral di TikTok

Setelah itu ia pun memulai proses frothing, lalu campuran tersebut berubah menjadi busa putih dan ia aplikasikan busa tersebut ke seluruh wajahnya secara merata.

"Oh my gosh, am I going to start frothing my skin care?" ujarnya dalam video yang viral di TikTok tersebut.

@glamzilla

Why do i feel like this will save me a lot of product

♬ original sound - GLAMZILLA

Cara tersebut mungkin sekilas tampak berhasil pada kulit Stephanie. 

Sayangnya, dilansir dari laman Allure, dokter kulit yang berbasis di Connecticut, Mona Gohara justru tak menyarankan untuk mencobanya.

"Saya tidak merekomendasikan cara tersebut untuk produk dengan kandungan bahan aktif," ujarnya dikutip PARAPUAN dari Allure pada Selasa (16/8/2022).

Menurutnya, trik kecantikan tersebut dapat membuat kandungan bahan aktif menjadi tidak stabil dan membuatnya tak lagi efektif untuk kulit.

Adapun bahan aktif yang dimaksud yakni mencakup AHA, BHA, vitamin C, hyaluronic acid, retinol, dan niacinamide, yang pada dasarnya kandungan tersebut bukanlah makeup remover ataupun gentle cleanser

Baca Juga: Viral di Tiktok, Apa itu Blue Cheese? Ternyata Ini Manfaatnya

Meskipun terlihat menyenangkan, Gohara menghimbau untuk tidak menggunakan cara ini ini, khususnya bagi pemilik kulit kering dan kulit kombinasi.

Pasalnya, ia akan menyedot kelembapan yang ada pada produk perawatan kulit.

Frothing produk makeup

Di sisi lain, pengguna TikTok Avonna Sunshine justru mencoba cara yang sama seperti Stephanie pada foundation yang akan digunakannya.

Dalam video yang diunggahnya, dia memasukkan beberapa tetes foundation ke dalam secangkir air.

Setelah itu, ia mencampurkan dua bahan tersebut menggunakan electric frother.

Hasilnya, terlihat bahwa konsistensi foundation yang ia miliki menjadi berbusa, menyerupai krim cokelat.

Saat dia mencoba mengaplikasikan ke kulit, dia mengatakan bahwa teksturnya terasa ringan dan unik.

Dia mengatakan, "terasa seperti mengoleskan air ke kulit."

Setelah menggunakannya secara merata ke seluruh wajahnya, Sunshine menyimpulkan bahwa hasil dari frothing foundation memberikan tampilan makeup yang lebih natural.

Dia juga mencatat bahwa dirinya tidak merasa memiliki efek apapun pada wajahnya setelah menggunakan foundation frothing.

Lagi-lagi trik ini tak direkomendasikan, karena berpotensi adanya pertumbuhan bakteri, menurut King dan Lavonne Wood selaku makeup artist.

"Saat mencampurkan air ke produk makeup, maka sama saja meningkatkan kontaminasi bakteri," jelas King.

Selain itu, frothing foundation juga dapat membuat coverage-nya akan menurun.

Jadi, Kawan Puan masih penasaran untuk mencoba frothing makeup dan skincare yang viral di TikTok tersebut?

Baca Juga: Viral di TikTok, Intip Gaya Makeup Artis Tanah Air dengan Popsicle Lips

(*)

Sumber: Allure
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara